ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin

39

Warning!! 19+

Paginya, Sena duduk bersandar di balkon. Menikmati udara pagi yang menjadi awal baru baginya. Ia menatap kosong kedepan sana, kantung matanya terlihat jelas.

Sena mengusap lengannya, lalu menatap langit-langit untuk mencegah air matanya menetes. Rasa penyesalannya begitu besar setelah melakukan hal bodoh bersama Kris, namun ia harus menyingkirkan rasa penyesalan itu, ia harus melindungi mereka yang menjadi korban Sehun, memperbaiki semuanya agar tidak ada lagi yang menjadi korban Sehun karena dirinya.

**

Kris sungguh-sungguh membantu Sena untuk menghancurkan Sehun, walau caranya salah karena dengan memanfaatkan Sena.

Kini Kris tengah membuat rencana besar bersama para anak buahnya dan teman-temannya. Ia mengumpulkan data-data transaksi ilegal dari Red Mafia bersama Dynamic. Mungkin Dynamic akan ikut terseret, namun setidaknya Dynamic telah membocorkan kejahatan ini untuk di tangani oleh kepolisian.

Tak hanya bukti transaksi, namun Kris juga akan mengembalikan Saham Sehun 100% dan memutuskan kerjasamanya. Sebab jika di saat saham Sehun turun, cara ini akan ampuh membuat perusahaan Sehun semakin memburuk.

"Urus sisanya, ini project besar kita" Ujar Kris pada asistennya, Huang Zi Tao.

"Baik" Sahut Tao.

"Yongde, kirim anak buah Himchan ke jepang, jaga Tuan Oh disana"

"Tapi Tuan, disana sudah ada anak buah tuan Oh"

"Ikut awasi mereka, kita tidah tahu kapan mereka berkhianat" Ujar Kris, lalu Yongde mengangguk.

Kris menghela nafasnya, rencananya sudah 50% terancang, namun ia tetap harus extra hati-hati sebab Sehun adalah hal yang sangat sulit di runtuhkan.

Kris keluar dari ruang kerjanya, lalu ia memasuki kamarnya dan melihat Sena yang baru saja kembali dari balkon. "Aku gak larang kamu untuk keluar rumah" Ujar Kris.

"Hm, aku cuma mau disini" Sahut Sena, lalu duduk di sofa dan menyalakan televisi.

Kris terdiam, ia merasa bersalah pada Sena karena telah memanfaatkannya. Kris merasa ia jatuh cinta pada Sena hingga memiliki rasa bersalah seperti ini. Dan ia merasa, bahwa sikap seperti ini bukanlah sikap miliknya.

"Kamu boleh menemui Baekhyun" Ujar Kris.

"Aku malu bertemu tatap dengan mereka"

Kris menghela nafasnya "setidaknya turun, sarapan. Karena tinggal bersamaku harus banyak tenaga" Ujar Kris, dan berlalu entah kemana.

Sena meremat roknya, dan ia melempar remote itu ke televisi besar di hadapannya.

**

.
.
.
.

ONE SHOT

.
.
.
.

**

Ini sudah 3 bulan berlalu, kepergian Sena membuat Hyunjin tak berhenti gusar, ia terus mencari Sena mengandalkan kemampuan Jaemin juga. Namun nihil, tidak ada kabar apapun dari Sena.

Sudah 3 bulan ini juga Sehun tidak lagi menghubungi Ares, Sehun sibuk memperbaiki perusahaannya yang hampir bangkrut, tak lupa Sehun juga menyiapkan banyak hal untuk menghabisi orang-orang yang membuatnya seperti ini.

Belum ada perkembangan dari Jisung, ia masih terbaring lemah di rumah sakit. Sejauh ini pula tidak ada kerusuhan yang Sehun buat, dan aman untuk Jisung serta Jiwon di rumah sakit tersebut.