Sehun duduk di kursi kerjanya, ia melihat foto-foto yang anak buahnya kirimkan. Foto-foto yang memperlihatkan Sena dan Chan.
"Aku masih penasaran, siapa ayah dari jalang itu" Gumam Sehun seraya mengusap dagunya.
"Kami menemukan data ini Tuan" Ujar Daehyun seraya memberikan selembar kertas surat kelahiran Chan, lalu Sehun mengambilnya dan membacanya.
"Hwang Se Chan?" Gumam Sehun, lalu Sehun tertawa pelan.
"Wahhh Hwang? Pikiranku tertuju pada Hyunjin, mereka cukup dekat. Bahkan Hyunjin berkhianat padaku demi menyelamatkan Sena" Gumam Sehun lagi.
"Aku pun berfikir seperti itu Tuan, tapi sepertinya Hyunjin tidak tahu soal ini" Ujar Daehyun yang membuat Sehun mengerutkan dahinya.
"Benarkah?"
"Ya, Hyunjin tidak pernah menemui nona Sena selama 2 bulan ini. Jika ia tahu mungkin ia sudah menemui mereka"
Sehun terdiam, ia jadi teringat saat tadi pagi, saat ia sengaja hendak menabrak Chan namun seorang pria menolongnya. Sehun tidak sempat melihat wajah pria itu.
"Bisa saja Hyunjin menghindar, dia tahu sedang kita awasi" Gumam Sehun, lalu ia mendengus kasar.
"Tapi ini akan menarik, aku suka" Ujar Sehun seraya menyeringai.
**
"Kak Senaaaaaa"
Sena tersenyum senang melihat Jiwon yang datang ke Cafenya masih dengan seragam sekolah. Lalu Sena memeluk Jiwon sejenak.
"Sudah makan siang?" Tanya Sena, dan Jiwon menggeleng.
"Duduk sama Chan sana" Titah Sena seraya melirik Chan yang tengah merakit robot-robotannya di salah satu meja. Jiwon pun menghampiri Chan.
"Apa robot baru lagi?" Tanya Jiwon, dan Chan mengangguk tanpa menatap Jiwon.
"Hey, kamu lagi marah ya?"
"Chanie sibuk"
Jiwon tertawa pelan mendengarnya "tangan kamu kenapa? Pasti kamu nakal lagi"
"Chanie enggak nakal, Chanie cuma kecelakaan. Terus ada paman ganteng yang nolongin Chanie"
"Ck, itu karena kamu nakal"
Chan sontak menatap tajam pada Jiwon "jangan disini, kak Jiwon pergi sana"
"Maaf, jangan marah. Aku kan cuma becanda. Sini aku bantu, kamu salah tuh pasang tangannya"
Chan mengalah, ia memberikan robot itu pada Jiwon, membiarkan Jiwon merakit robotnya.
Tak lama Sena datang dengan ayam goreng dan minuman. "Kenapa Chanie cemberut terus?"
"Kata kak Jiwon Chanie nakal" Gumam Chanie.
"Aku cuma becanda kak" Ujar Jiwon pada Sena, dan Sena tersenyum.
"Chanie gak boleh marah, kan kak Jiwon becanda. Kalian berdua makan bareng ya? Ingat, jangan kemana-mana"
"Okay kak"
Jiwon cukup peka dengan keadaan sekitarnya, ia bisa melihat pria dengan pakaian formal duduk di meja pojok seraya memperhatikannya, lebih tepatnya memperhatikan Sena, walau sesekali pria itu memperhatikannya dan Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfiction[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...