Sehun memandang malas pada Kris yang tengah duduk di sofa dengan kaki yang di naiki ke atas meja.
"Kalau gak ada yang penting kamu bisa pergi" Gumam Sehun.
"Dimana Sena? Adikmu"
Sehun mengeraskan rahangnya, lalu ia berdecak. "Kamu gak bakal bisa nemuin Sena, kemana pun kamu cari dia enggak akan pernah ada lagi"
"Apa maksudmu?" Tanya Kris dengan dahi berkerut, lalu Sehun tertawa dan menggeleng pelan.
"Nanti biar kusuruh Sena ke rumahmu, tunggu saja"
Kris berdecih "aku hanya mau menemuinya sebentar, wajahnya candu untukku" Gumam Kris.
"Walau kamu mau dirinya akan aku kasih, kamu bisa memakainya sepuasmu"
Kris bukannya senang, ia malah merasa kesal "kamu anggap apa adikmu?"
"Aku tidak menganggapnya apa-apa, dia hanya benalu"
"Baik, aku tunggu dia datang" Ujar Kris seraya beranjak, dan pergi dari ruangan Sehun.
Sehun mendengus kecil "menunggu sampai tua pun dia tidak akan datang"
Ddrtt
DdrrttPapanya kembali menelpon, dan Sehun menjawabnya.
"Ya?"
"Apa maksud kamu batalin perjodohan Sena dan Baekhyun? Keluarga Byun kecewa besar! Terutama Baekhyun!!" Terdengar suara kesal Yunseok di sebrang sana.
"Keluarga Byun gak menguntungkan kita pah, ngapain jodohin Sena sama mereka? Kita bisa jodohin Sena sama keluarga lain yang bisa nanam sahamnya di perusahaan kita"
"Ini bukan masalah perusahaan-
"Tetap aja pah, kita harus cari yang lebih membuat kita untung"
"Papa kecewa sama kamu Sehun, minggu depan papa pulang, papa bisa ambil alih Oh Group"
Pip
Yunseok mematikan sambungannya sepihak, membuat Sehun mengeraskan rahangnya dan melempar ponselnya asal.
"Si tua itu terlalu merepotkan"
**
Yeji tersenyum senang, ia sudah bisa berjalan sendiri walau masih terasa kaku, dan memandang kamar yang di tempati Sena dari kejauhan.
Yeji pun berjalan kesana, Felix yang melihat itu membantu Yeji menaiki tangga "nona mau kemana?"
"Kak Sena di dalam kan?"
"Iya, tapi nona gak boleh masuk"
"Sebentar kok, jangan bilang kak Hyunjin. Dia lagi pergi"
Felix menghela nafasnya, lalu ia membuka pintu kamar Sena, Yeji pun memasuki kamar itu. Terlihat Sena yang tengah duduk dan segera berdiri.
"Yeji?"
"Oh h-hai kak Sena" Sapa Yeji seraya tersenyum.
"Sejak kapan kamu di rumah ini?"
"Tadi pagi. Ah ya, Jiwon selalu nyeritain kak Sena" Ujar Yeji, lalu Sena menarik Yeji untuk duduk di pinggiran kasur.
"Jadi Jiwon selalu nemuin kamu?"
"Iya, Jiwon selalu nemuin aku kalau dia sendiri. Dia bilang, dia takut Om jahat datang"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOT || Neverending Story ✔ +Hwang Hyunjin
Fanfic[END] Han Sena, perempuan yang terjebak di kediaman Gengster bernama Ares, geng yang beranggotakan 6 laki-laki brandalan yang tengah di buru oleh Polisi. Ares adalah Geng pengedar barang ilegal, pencuri, dan pembunuh bayaran. Mereka tidak pernah se...