09

8.2K 552 15
                                    

At Rumah sakit..

"Dokter bagaimana keadaan adik saya?" tanya Hyunsuk.

"Adik anda mengalami panas yang tinggi, dan tadi saya sudah periksa keadaanya memburuk" ucap Dokter.

"Dan dimana orangtua kalian?" tanya Dokter.

"Orangtua kita sudah tidak ada dok" jawab Hyunsuk.

"Tidak boleh seperti itu. Itu dok orangtua mereka sedang bekerja" jawab Bi Sumi.

"Oh begitu ya. Tapi saya minta ke kalian tolong beritahu orangtua kalian karena sepertinya kalau orangtua kalian datang kesini panasnya akan sedikit menurun" jelas Dokter.

"Kalau begitu saya permisi dulu" kata Dokter.

"Terimakasih dok"

"Haru apa kamu sudah menelepon Daddy dan Mommy mu?" tanya Bi Sumi.

"Sudah bi" jawab Haruto.

"Terus mereka jawaba apa? Apa mereka akan kesini?" tanya Bi Sumi.

"Tidak tau, setelah aku memberitahu mereka bahwa Yeonjun hyung sakit mereka langsung menutup teleponnya" jawab Haruto.

"Sudah jelaskan? Mereka tidak akan datang, mereka itu tidak peduli terhadap kita" ujar Hyunsuk.

"Dimana Yeonjun?"

"Daddy?" Haruto terkejut lalu memeluk Daddy nya itu.

"Daddy Haru rinduu"

"Daddy juga, dimana Yeonjun?" tanya Taehyung.

"Dia ada di dalam, kesian Yeonjun hyung dia merindukan daddy dan mommy" kata Haruto.

"Daddy masuk dulu kalau begitu" kata Taehyung.

"Aku ke kanti dulu" kata Hyunsuk.

"Mau aku temani hyung?" tanya Haruto

"Tidak usah, aku sendiri saja" Hyunsuk pergi meninggalkan Haruto dan bi Sumi.

"Kalau begitu bibi mau pulang dulu, bibi akan mengambil baju kalian" kata bi Sumi dan Haruto pun mengangguk.












"Permisi sus dimana ruangan atas nama Kim Yeonjun"

"Dari sini anda lurus saja setelah itu belok kanan nanti disitu ada ruangan nomor 119" jelas suster tersebut dan wanita itu pun mengangguk.

Wanita itu adalah Jennie ibu dari Yeonjun, iya mendapat telepon dari Haruto kalo Yeonjun dirawat, jadi ia memutuskan untuk pulang ke korea buat nemuin anaknya.

"Hyunsuk-ah!" panggil Jennie saat melihat Hyunsuk berjalan menuju kamar rawat Yeonjun.

"Masih inget sama anak sendiri?" Hyunsuk menatap Jennie tajam.

"Kenapa kamu bilang begitu? Mommy kesini mau ketemu sama Yeonjun" kata Jennie yang kaget dengan perilaku anaknya itu.

"Gaboleh! Gara-gara kau adikku jadi seperti ini, kau tidak tau dia selalu merindukan kalian berdua" ujar Hyunsuk.

"Kenapa tidak boleh? Mommy juga merindukan kalian semua" kata Jennie lirih.

"Kau bilang kau juga rindu kita? Tetapi kenapa kau selalu asik dengan pekerjaanmu itu sampai-sampai kau tidak ingat anakmu sendiri?"

"Apa kau sudah lupa dengan anak-anakmu? Apakah kau lebih mementingkan karir daripada anak?"

"Aku, Yeonjun dan Haruto hanya ingin kalian selalu bersama kita. Kita ingin seperti anak-anak lainnya, itu saja keinginan kita" lirih Hyunsuk.

"Hyunsuk-ah, maafkan Mommy" Jennie mendekat kearah Hyunsuk bermaksud untuk memeluk anaknya itu tetapi tangannya langsung di tepis oleh Hyunsuk.

"Jangan sentuh aku!"

"Hyung tidak boleh seperti itu kepada Mommy!"

"Haruto" ucap Jennie lirih.

Haruto berjalan mendekat kearah Jennie lalu memeluk Jennie dengan erat.

"Mommy Haru kangen" ucapnya.

"Mommy juga kangen kamu"

"Kenapa kau malah memeluk wanita itu, dia yang sudah membuat adikku sampai masuk rumah sakit!"

"Hyung stop! Kenapa hyung selalu menyalahkan Mommy. Bukankah Daddy juga sama seperti Mommy yang selalu sibuk dengan pekerjaannya? Tetapi kenapa hyung hanya menyalahkan Mommy!" teriak Haruto.

"Daddy berbeda, dia selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar menelepon atau mengirim pesan kepada kita, tetapi dia? Kita mengirim pesan saja tidak di balas apalagi meneleponnya?!"

"Hyunsuk tutup mulutmu! Dia itu Mommy mu, dia yang melahirkanmu!"

To be continued

Family | BlacktanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang