Hari ini hari dimana anggota Bangtan menghadiri acara penghargaan MAMA dan Blackpink yang sedang melakukan acara dome tour nya di hari yang sama juga.
"Jadi kita mau liat mamah perfom apa mau liat papah di tv?" tanya Soobin sambil melihat laptop dan tv nya berungkali.
"Gini aja gimana kalo kita nyalain dua-duanya aja? Tv tetep nyala terus laptop juga harus tetep nyala" kata Junkyu.
"Tumben oppa pinter" ujar Wonyoung.
"Emang gue mah selalu pinter, lo aja kali yang gak nyadar" balas Junkyu.
"Udah-udah. Liat tuh red carpet nya udah mulai, woahhh gak sabar liat papahhh" teriak Soobin.
"Papahh!! Mana sih papah!" teriak Wonyoung.
Junkyu yang berada di tengah-tengah hanya mampu menutup kedua telingnya karena mendengar teriakan kedua adiknya itu.
"Bisa diem gak!" kesal Junkyu.
"Kalo diem gak seru" balas Soobin dan Junkyu hanya menatapnya tajam.
Soobin dan Wonyoung sedang fokus menonton tv. Mereka masih menunggu giliran papah mereka muncul.
Mereka tidak melihat mamah mereka di laptop karena konsernya belum mulai jadi mereka lihat papah mereka aja dulu.
"Wahh kak Soobin itu papahh!! Papahh!!" teriak Wonyoung.
"Iyaaa papahhh!!"
Mereka berdua sangat asik menonton tv sedangkan Junkyu hanya menutup telinganya sambil memeriksa laptop takut nanti konsernya udah mulai.
"Papahhhh!!" teriak Wonyoung dan Soobin.
"Jangan berisik ini konser mamah udah mulai" kata Junkyu.
Wonyoung dan Soobin lalu beralih melihat layar laptop bersama dengan Junkyu.
"Seneng banget banyak yang nonton konsernya, jadi pengen kesitu" kata Wonyoung.
"Untung red carpetnya udah selesai jadi bisa nonton mamah dulu" ucap Soobin.
"Wahh konsernya kerenn!! Itu cantik semua termasuk mamahh!" teriak Soobin.
"Yaelah kalo cantik mah gausah di tanya lagi" kata Junkyu.
Kedua adiknya langsung menoleh kearahnya dengan tatapan terkejut.
"Kenapa kalian liatin gue kayak gitu sih?" tanya Junkyu.
"Tumben banget kak Junkyu ikutan ngomong, tadi aja waktu papah tampil di red carpet kak Junkyu malah suruh kita diem" jawab Wonyoung.
"Ya itu karena kalian berdua berisik banget teriak-teriakan segala, malu-maluin!" ujar Junkyu.
"Sirik mulu ya hidup lo" kata Soobin.
"Udahlah jangan urusin dia meningan kita nonton lagi aja" lanjut Soobin.
Mereka melanjutkan menonton konsernya dan Junkyu hanya menatap mereka berdua malas.
Kalo di pikir-pikir biasanya Soobin sama Wonyoung suka berantem kadang suka akur kayak begini.
Tapi Junkyu lebih suka mereka yang akur dari pada berantem karena kalo mereka berdua berantem bisa-bisa kuping Junkyu pecah ngedenger teriakannya.
"Kak Soobin!! Liat mamahh cantik banget kayak akuu!!" teriak Wonyoung sambil menarik Soobin supaya melihatnya dengan jelas.
"Gausah tarik-tarik juga kali!" kesal Soobin.
"Maka nya liat!" teriak Wonyoung.
Baru aja Junkyu seneng liat mereka berdua akur sekarang berantem lagi.
"Gausah ribut bisa gak! Kalo nonton ya nonton aja mulutnya diem gausah ikutan ngomong!" kesal Junkyu.
"Perasaan dari tadi lu sirik mulu deh hyung" kata Soobin.
Junkyu tidak membalas ucapan adiknya itu menurutnya lebih baik nonton kedua orangtuanya dari pada meladeni ucapan adiknya itu.
"Wonyoung! Wonyoung papah udah mulai nih!!" teriak Soobin.
Wonyoung melotot lalu beralih menatap layat tv yang memperlihatkan acaranya sudah di mulai bahkan disitu terlihat sedang membacakan sebuah nominasi.
"Kak Soobin aku bingung mau nonton yang mana! Kenapa sih mamah sama papah harus di hari yang sama! Jadi ka aku bingung" kesal Wonyoung.
"Udahlah nonton papah dulu aja. Eh itu papah!! Wahh papah dapet penghargaan, papahh!!" heboh Soobin yang melihat Jin dan keenam anggota bts lainnya yang sedang berpidato atas kemenangan mereka.
"Papah aku itu!! Wahh papah!!" teriak Wonyoung.
"Loh kak Soobin, kak Junkyu kok itu papah deket-deket sama perempuan si" kata Wonyoung sambil menatap tak percaya ke layar tv.
"Itu girl grup Wonyoung, emang kenapa sih?" tanya Soobin heran.
Wajah Wonyoung berubah menjadi sedih membuat kedua kakak nya kaget.
"Loh kamu kenapa? Soobin kamu apain Wonyoung?!" tanya Junkyu yang melihat mata adik perempuannya itu sudah berkaca-kaca dan bibirnya pun bergetar.
"Aku gak apa-apain dia kok. Tadi aku cuman bilang itu yang deket papah girl grup, udah itu aja" jelas Soobin.
Junkyu beralih menatap adik perempuannya itu dengan tatapan bingungnya.
"Terus kenapa mata kamu berkaca-kaca?" tanya Junkyu.
"A-aku gak mau punya mamah baruu" lirih Wonyoung.
Junkyu dan Soobin saling menatap satu sama lain dengan tatapan bingungnya.
"Mamah baru?" tanya Soobin bingung.
"I-itu liat! Papah deket-deket sama cewek lain pake senyum-senyum segala lagi hiks" tangis Wonyoung pecah dan sekarang ia sudah menangis sesenggukan.
"Oh karena itu. Wonyoung dengerin kak Junkyu, itu cuman temen papah aja kamu jangan kayak gitu itu juga temen mamah juga" kata Junkyu.
"Gak peduli! Aku gamau nonton papah! Meningan aku nonton mamah aja!" Wonyoung menghapus air matanya lalu beralih menatap layar laptop.
Junkyu dan Soobin hanya menghela nafas pelan melihat adiknya seperti ini.
Beberapa jam kemudian berlalu mereka sudah mematikan tv dan laptopnya.
"Sekarang kalian tidur" ujar Junkyu.
"Iya-iya"
To be continued
Vote sama komennya!! Hargai yang nulis!
KAMU SEDANG MEMBACA
Family | Blacktan
Romance[END] Cerita tentang kehidupan idol bts dan blackpink setelah menikah dan mempunyai keluarga masing-masing.