42

4.6K 298 19
                                    

Tok..tok

"Haru bukain pintu, kayaknya ada tamu deh" titah Yeonjun. Haruto cuman mengangguk lalu ia pergi untuk membuka pintu, sungguh adik yang baik.

Haruto segera membuka pintunya, tepat di hadapannya ada wanita yang tengah tersenyum kepadanya dengan ragu Haruto membalas senyumannya itu.

"Tante ingin bertemu siapa ya?" tanya Haruro.

"Aku ingin bertemu Taehyung, bisa panggilkan dia" ucap Joy wanita yang datang kerumah Taehyung.

"Tapi daddy sedang di kamarnya, apa tante mau masuk dulu?" tawar Haruto.

Joy mengangguk senang, "Iya, diluar sangat panas" ujarnya.

Ternyata dia anaknya, jadi aku tinggal melihat anaknya satu lagi. Lalu rencana akan dimulai batin Joy.

"Jangan masuk! Jangan pernah memasuki rumah ini!"

Suara teriakan itu membuat keduanya menoleh, ternyata suara itu berasal dari Yeonjun.

"Kenapa hyung?" tanya Haruto bingung.

"Pokoknya jangan. Biarin aja dia diluar" jawab Yeonjun sambil melirik Joy tajam.

"Memangnya dia siapa?" Hyunsuk datang dari belakang mereka lalu berdiri di samping Yeonjun.

Anaknya yang satu lagi sudah muncul, dan sekarang aku bisa menjalankan rencanaku batin Joy.

"Kenalkan aku Park Sooyoung atau bisa di panggil Joy, aku kesini ingin bertemu Kim Taehyung" ujar Joy.

"Sudahlah hyung jangan dengarkan wanita ini, dia orang gila yang tiba-tiba kesini lebih baik kita tutup pintu aja" kata Yeonjun membuat Joy melotot karena ucapannya.

"Apa kau bilang! Orang cantik sepertiku kau bilang orang gila! Enak saja!" teriak Joy.

"Tuh kan Yeonjun bilang apa dia bener-bener orang gila. Liat kan marah-marag sendiri gitu" ujar Yeonjun. Joy menatap sinis Yeonjun.

"Maaf ya tante siapa namamya? Oh iya tante Joy, sebenernya tante kesini nyari daddy untuk apa?" tanya Hyunsuk.

"Ya untuk bertemunya lah, sudah lama sekali aku tidak melihatnya" jawab Joy sambil membayangkan wajah Taehyung.

"Benar-benar gila!" ucap Yeonjun dengan suara kecil terdengar seperti bisikan tetapi masih bisa di dengar oleh Joy.

"Awas saja kau sekali lagi bilang aku gila! Habis kau!" ancam Joy.

"Jangan pernah mengancam anakku!" tegas Taehyung.

Ia berjalan kearah ketiga anaknya, sambil menatap Joy dengan wajah dinginnya.

"Akhirnya ka muncul, aku senang melihatmu" Joy mengembangka senyumnya.

Yeonjun hanya memutar bola matanya malas, sedangkan Haruto ia tidak mengerti sama sekali. Dan Hyunsuk ia juga sama sedang menatap tajam Joy.

"Dasar muka dua!"

Joy melirik Yeonjun sinis, anak itu sepertinya sudah terlanjur tidak menyukainya dan sepertinya pun susah di dekati jadi Joy harus membuat rencana lain.

"Yeonjun tidak boleh seperti itu" ujar Jennie, ia sedari tadi di belakang menyaksikan semuanya dan jangan lupa Haruto sudah berada di samping mommy nya itu.

Pura-pura baik saja batin Joy. Ia tersenyum miring dengan bola matanya yang melirik kearah Jennie.

"Kau lebih baik pergi dari sini, jangan ganggu keluarga ku!" tegas Taehyung.

"Tidak! Aku ingin disini, aku ingin bersama mu Taehyung" ucap Joy.

"Tante dengar tidak daddy ku bilang apa? Pergi dari sini, keras kepala sekali" ujar Yeonjun.

"Pergi dari sini, apa aku harus menyeretmu dari sini agar kau pergi?"

"Iya-iya aku pergi! Awas saja aku akan kembali lagi!"

Joy langsung pergi dari rumah mereka, dan itu membuat semuanya tersenyum


















"Mamah!!"

"Apa? Jangan teriak-teriak gitu, berisik tau" kata Jisoo.

Wonyoung memajukan bibirnya, "Kak Soobin gangguin aku mulu!" kesal Wonyoung.

"Apaan mah, enggak Soobin gak ngapa-ngapain beneran" ucap Soobin.

"Bohong! Tadi ngambil ponsel aku!" teriak Wonyoung.

Jisoo melirik kearah Soobin, dan Soobin yang melihat itu langsung membulatkan matanya.

"Soalnya tadi aku liat Wonyoung main ponsel sambil ketawa-ketawa kan aku jadi takut sendiri liatnya" ujar Soobin.

"Kalo nanti dia gila gimana? Aku gamau punya adik gila ya" lanjut Soobin.

Wonyoung menatap Soobin tajam,
"Emangnya kamu lagi liat apaan sampe ketawa-ketawa begitu?" tanya Jisoo.

"Aku lagi nonton video drakor yang lucu mah" jawab Wonyoung.

"Bohong mah! Tadi aku liat dia lagi chattan sama cowok" kata Soobin.

"Kak Soobin apaansi! Siapa juga yang chattan sama cowok!" kesal Wonyoung.

"Emang gue gak liat gitu, jangan bohong!"

"Wonyoung apa bener yang di bilang kakak kamu?" tanya Jisoo.

Wonyoung menggeleng, "Enggak mah. Aku cuman temenan aja gak lebih beneran" ujarnya.

"Tuh kan mah bener!" teriak Soobin.

Jisoo menjitak kepala anak lelakinya itu.
"Jangan teriak-teriak!"

"Mamah jangan bilangin papah ya, kalo papah tau nanti papah marah. Terus nanti Wonyoung gak di bolehin main ponsel lagi sama papah" kata Wonyoung.

Jisoo mengangguk lalu mengelus lembut anak perempuannya itu, "Iya-iya mamah gak akan bilangin ini ke papah, tapi kalo kamu mau maij keluar sama temen kamu bilang mamah dulu" kata Jisoo dan Wonyoung mengangguk.

"Udah ah sekarang kalian berdua jangan berantem mulu. Kalian kan adik kakak gak baik berantem" ujar Jisoo.

"Iya deh iya"

To be continued

Kayaknya aku jadinya bikin ff Jennie sama 95L, di pikir-pikir bagus juga😁💜

Tapi minta saran dong ceritanya mau yang kayak gimana? Dan kalian bakal baca gak?
Takut nanti udah bikin tapi gak ada yang baca'(

Family | BlacktanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang