28

5.7K 382 12
                                    

Yuri dan Minju sedang berada diruang tv bersama dengan Jimin.

"Yuri ayah mau nanya sama kamu" kata Jimin membuat Yuri dan Minju menoleh.

"Ayah mau nanya apa?"

"Yang di bilang Minju kemarin itu bener?" tanya Jimin. Yuri dan Minju saling melirik satu sama lain.

"Emangnya Minju bilang apa kemarin ayah?" tanya Minju.

"Kamu gak inget apa pura-pura gak inget aja?"

Yuri dan Minju gelagapan karena ucapan Jimin mereka saling melirik satu sama lain.

"Jujur aja orang kemarin Yuri ngeiyain kalo dia beneran dianter sama lelaki" kata Jimin.

"Cuman dianter doang ayah gak lebih" ujar Minju.

"Kamu diem jangan ngejawab lagi. Ayah nanya nya ke Yuri bukan ke kamu" kata Jimin.

"Iya deh"

"Jangan nunduk gitu ayah gak bakal marahin kamu kok" Jimin mengangkat wajah Yuri agar melihat ke arahnya.

"Yuri takut ayah marah. Yuri kan gak mau buat ayah marah" ucap Yuri dengan mata yang sudah mulai berair.

Jimin tersenyum, ia bahagia sekali karena memiliki anak seperti mereka berdua. Mereka selalu menurut apa yang ia katakan.

"Ayah gak akan marah kalau Yuri jujur. Ayah gak pernah ngajarin Yuri berbohong loh" kata Jimin.

"Iya ayah bener apa yang di bilang Minju kemarin" kata Yuri.

"Kalo ayah mau marah ke Yuri gapapa. Emang Yuri salah gak dengerin apa kata ayah" kata Yuri.

"Ayah gak marah sama kamu. Seharusnya ayah minta maaf sama kamu karena udah terlalu ngekang kamu"

"Seharusnya diumur kamu yang sekarang itu masa-masanya pada main sama temennya. Tapi ayah malah nyuruh kalian berdua tetap dirumah dan belajar" ujar Jimin.

"Ayah gausah minta maaf Yuri tau ayah seperti ini ke kita karena ayah punya maksud baik, ayah gamau kita salah pergaulan" kata Yuri.

"Iya ayah. Minju juga gak marah sama ayah, jadi ayah gausah minta maaf" ucap Minju.

"Jadi sekarang ayah ngebolehin kalian main sama temen-temen kalian, tapi asalkan kalian tau waktu" kata Jimin.

Jimin melirik Yuri dengan tatapan jahilnya, "Main sama cowok juga boleh, asalkan harus ada temen cewek juga" ujar Jimin.

"Apaansi ayah, udah ah aku mau ke kamar dulu" kata Yuri lalu ia pergi meninggalkan Jimin dan Minju yang sedang terkikik geli.

"Kamu gamau nyusul adik kamu?" tanya Jimin yang masih terkikik geli.

"Iya ini juga mau. Ayah jangan ketawa mulu, inget umur" kata Minju lalu berlari sambil tertawa.















Taehyung sedang berada di ruang tamu sedang menonton tv.

"Daddy morning"

Taehyung menoleh, disana terlihat ada Hyunsuk dan Haruto yang sedang menuruni tanggal dan berjalan kearahnya dengan wajah khas tidurnya.

"Morning, kalian belum cuci muka?" tanya Taehyung.

Mereka berdua sontak menggeleng.

"Pantesan. Cuci muka dulu kesana" kata Taehyung, mereka menurut saja lalu berjalan kearah kamar mandi.

Setelah mereka selesai mencuci mukanya mereka langsung duduk disebelah Taehyung.

"Yeonjun mana?" tanya Taehyung.

"Belum bangun dad" jawab Hyunsuk.

"Mau Haru bangunin?" tanya Haruto.

"Jangan! Biarin aja dia tidur sepuasnya, nanti juga bangun sendiri" kata Taehyung.

"Kalo gak bangun-bangun?"

"Siram aja" jawab Taehyung.

"Daddy gak boleh kayak gitu, bilangin mommy nih" kata Haruto.

"Udah-udah meningan kalian berdua mandi aja bauu" kata Taehyung sambil menutup hidungnya.

"Daddy kali yang bau, Hyunsuk mah wangi" ucap Hyunsuk.

"Wangi kata kamu sendiri kalo kata daddy mah bauu"

"Haru juga bauu, sana-sana mandi"

"Iya-iya mau mandi!"

Hyunsuk dan Haruto beranjak dari duduknya lalu menghentakkan kakinya kesal.

Taehyung hanya tertawa kecil karena telah menjahili anaknya.

To be continued

Vote sama komennya!
Siders nya makin banyak ya.
Hargai aku yang ngetiknya sama mikir kelanjutannya.
Belajar menghargai.

Family | BlacktanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang