Family | Blacktan

45

Rose sudah berada dirumah sakit ia datang dengan member BLACKPINK lainnya.

Rose sedari tadi menangis di sambil memeluk Jisoo, mereka yang melihat ini merasa kasihan.

"Siapa yang nabraknya?" tanya Jennie.

"Aku tidak tau" jawab Jin.

Jennie menoleh ke Hyunsuk, "Hyunsuk tau siapa yang nabraknya?" tanya Jennie.

Hyunsuk datang ke rumah sakitnya bareng sama Kai sama Yujin dan juga anak yang lainnya. Kecuali Junghwan, Wonyoung, Haruto, Yeonjun dan Soobin mereka tidak ada disana.

Hyunsuk menggeleng, "Aku gatau, coba mommy tanya Yujin" jawab Hyunsuk.

Jennie memberi kode ke Lisa agar ia bertanya kepada Yujin. Dan Lisa mengangguk.

Lisa mendekat kearah Yujin karena Yujin sedari tadi nangis di pelukan Jungkook.

"Yujin tau gak siapa yang nabrak Yuri" tanya Lisa.

Yujim menoleh kearah Lisa, "Mommy ini salah Yujin.." Yujin menunduk dan kembali menangis.

Semuanya menoleh kearah Yujin dengan dahi mengerut.

Rose mendekat kearah Yujin lalu ia tersenyum. "Yujin, jelasin ke tante gimana ini semua bisa terjadi?" tanya Rose.

"Sebenarnya saat aku dan Yuri akan menyebrang jalan ada mobil yang melaju sangat kencang, sepertinya mobil itu akan menabrakku tetapi Yuri dengan cepat mendorongku tubuhku dan berakhir Yuri yang tertabrak bukan aku. Tante maafkan Yujin hiks" Yujin kembali menangis lagi.

Rose tersenyum lalu mengelus rambut Yujin dengan kasih sayang, "Ini bukan salah Yujin, jadi berhenti menyalahkan diri sendiri" kata Rose.

Yujin mengangguk, "Tapi tante kalo aja Yuri gak dorong Yujin pasti Yuri gabakal masuk rumah sakit kayak begini" lirih Yujin.

"Apa kamu masih inget warna mobilnya?" tanya Jungkook.

Yujin mengangguk, "Warna putih,mobilnya terlihat sangat bagus" jawab Yujin.

"Apa Yujin melihat orangnya?" tanya Lisa.

"Yujin gak lihat jelas wajahnya soalnya mereka memakai pakaian serba tertutup" jelas Yujin.

"Mereka?" tanya Jennie.

"Iya, Yujin liat yang nabraknya dua orang" jawab Yujin.

Semua yang disana nampak terkejut terutama Rose, "Mereka berdua itu perempuan atau lelaki?" tanya Rose.

Yujin memejamkan matanya, ia mencoba mengingat-ngingat tapi hasilnya nihil karena kedua orang tersebut tidak terlalu jelas.

"Maaf tante. Yujin gatau mereka perempuan atau lelaki, soalnya pake pakaian nya ketutup banget" jelas Yujin.

Dokter keluar saat sudah selesai memeriksa, lalu Rose dengan cepat langsung menghampiri dokter tersebut.

"Dok bagaimana keadaan anak saya? Apa dia baik-baik saja?"

Jimin memegang bahu istrinya lalu menepuknya pelan, "Tenang sayang" ucapnya.

Rose menunduk lalu menangis. "Ta-tapi Yuri Jim.." lirih Rose.

"Anak anda harus segera di operasi akibat benturan yang terjadi di kepalanya" jelas dokter tersebut.

Tangis Rose mulai pecah, Jimin yang berada disampingnya langsung memeluk istrinya tersebut.

Mereka yang berada disana juga tak menyangka bahwa Yuri akan sampai di operasi seperti ini, apa lukanya separah itu?

"Lakukan yang terbaik untuk anakku hyung. Aku ingin dia segera sembuh" ujar Jimin dengan mata yang berkaca-kaca.