Family | Blacktan

38

"Mamah!!" teriak Wonyoung, ia langsung berlari memeluk Jisoo.

Jisoo tersenyum melihat anak perempuannya ini lalu ia membalas pelukannya dan mengelus lembut punggung anaknya itu.

"Mamah kemana? Lama sekali" ujar Wonyoung, membuat yang berada disana terkikik geli melihatnya.

"Papah! Oppa! Kalian jangan menertawakan ku!" Wonyoung melirik sinis papah dan kakak nya itu.

"Siapa juga yang tertawa? Pede sekali kau" ucap Soobin, ia berpura-pura tidak tau.

"Jangan berpura-pura! Memangnya aku tidak melihat?!" sinis Wonyoung.

"Mamah lihat Soobin oppa! Junkyu oppa! Dan papah, mereka menertawakanku" adu Wonyoung.

"Mamah kenapa?" tanya Wonyoung, karena sedari tadi Jisoo diam saja.

"Mah?" Wonyoung menepuk pelan pipi Jisoo.

"E-eh? Apa?" tanya Jisoo tersenyum kearah Wonyoung.

"Mamah kenapa? Melamun?" tanya Wonyoung.

"Iya mamah kenapa?" tanya Soobin. Mereka bertiga mendekat kearah Jisoo dan Wonyoung.

"Tidak, mamah tidak kenapa-napa" jawab Jisoo.

"Kalian ke kamar dulu ya, seperti nya mamah perlu istirahat deh" kata Jin.

"Gak mau! Aku mau deket mamah!" tegas Wonyoung memeluk erat Jisoo.

"Wonyoung mamah kamu sedang lelah, jadi biarin dia istirahat dulu ya" kata Jin. Wonyoung lagi-lagi menggeleng.

"Wonyoung ikut oppa ke kamar yuk" bujuk Junkyu, dan Wonyoung kembali menggeleng.

"Cepetan! Kalo Wonyoung gak ikut nanti mainan Wonyoung diambil sama Soobin, emangnya mau?" kata Junkyu, Wonyoung menggeleng.

"Yaudah sekarang kita ke kamar" ujar Junkyu. Dan Wonyoung mengangguk.

"Mamah Wonyoung sama Junkyu oppa ke kamar dulu, mamah lebih baik ke kamar juga istirahat" kata Wonyoung. Jisoo mengangguk.

"Yaudah sekarang kita ke kamar, kamu kayak nya kecapean deh" kata Jin.

Jin membantu Jisoo berjalan menuju kamar mereka.

Sesampainya di kamar mereka, Jisoo langsung duduk di samping kasurnya.

"Kamu kenapa? Ada masalah?" tanya Jin.

Jisoo menggeleng, "Enggak. Cuman kepikiran yang tadi Lisa ceritain aja" kata Jisoo.

"Emang Lisa cerita apa? Sampe kamu kepikiran gitu?" tanya Jin, ia juga sekarang duduk di sebelah Jisoo.

"Tentang Tzuyu yang kerumah dia" jawab Jisoo.

"Hah? Tzuyu?!" Jin terkejut.

Jisoo mengangguk, "Dia balik lagi. Katanya dia pengen kembali lagi ke Jungkook, padahal sekarang Jungkook udah punya keluarga" kata Jisoo.

"Kalo ada mantan kamu yang kayak Tzuyu gitu, kamu mau balik lagi sama dia?" tanya Jisoo.

Jin langsung menggeleng kuat, "Ya enggak lah, aku kan udah punya kamu sama anak-anak" jawabnya.

"Beneran? Biasanya laki-laki suka kayak begitu, sekarang kamu bilang enggak tapi mungkin nanti bisa jadi iya" kata Jisoo.

"Kenapa kamu ngomong kayak gitu? Aku beda sama lelaki yang disana, aku ini Kim Seokjin suami dari Kim Jisoo dan ayah dari anak-anaknya" kata Jin.

Jisoo melihat kearah Jin lalu tersenyum, ia memeluk Jin dari samping.

"Aku percaya sama kamu" ujar Jisoo.

"Mommy temen mommy kemana? Udah pulang?" tanya Yujin.

Lisa mengangguk, "Kapan? Gak denger suaranya tuh?" tanya Yujin lagi.

"Tadi waktu kamu keatas" jawab Lisa.

"Udah di bilangin ke Junghwan?" tanya Lisa.

"Udah mom" jawab Yujin.

"Kai gak tau kan?" tanya Lisa dan Yujin mengangguk.

"Yaudah kamu ke kamar kamu aja, terus panggilin daddy suruh kesini" kata Lisa.

"Oke mom"

Setelah Yujin keatas, tidak lama Jungkook datang ia menghampiri Lisa dan duduk di sebelah wanita itu.

"Kenapa manggil aku?" tanya Jungkook.

"Pengen aja" jawab Lisa singkat.

"Jangan pikirin masalah itu" ujar Jungkook membuat Lisa menoleh kearahnya.

"Siapa juga yang mikirin? Kurang kerjaan aja!" ucap Lisa.

"Kamu percaya kan sama aku?" tanya Jungkook tiba-tiba.

"Tergantung" jawab Lisa.

"Kok tergantung sih?"

"Tergantung kamu nya, kamu gak liat Kai udah masuk ke perangkapnya dan disana itu juga udah ada celah buat dia masuk"

"Terus aku tau dulu wanita itu mantan yang paling kamu cintai kan? Bisa jadi sampai sekarang kamu masih ada rasa sama dia" jelas Lisa, ia menatap lurus ke depan.

Jungkook dengan cepat menoleh kearah Lisa ia lalu menggeleng, "Enggak Lis, aku beneran udah gak ada rasa sama dia. Masa karena dia kesini kamu jadi curiga sama aku? Kita nikah udah lama, dan sekarang kita udah punya tiga anak" kata Jungkook.

"Aku bukan curiga, tapi aku cuman takut aja" ucap Lisa.

"Tapi kamu harus percaya sama aku, aku cuman cinta nya sama kamu. Aku sayang banget sama kamu sama anak-anak kita" kata Jungkook.

"Iya aku tau itu"

"Tapi kamu percaya kan sama aku?" tanya Jungkook dan Lisa mengangguk.

Jungkook dengan cepat langsung memeluk Lisa lalu tersenyum.

Di atas sana Yujin melihat itu semua, ia jadi tidak tega melihat kedua orangtuanya itu.

Ia pun marah ke tante genit itu yang sudah membuat keluarganya seperti ini

Semenjak tante itu kerumahnya ia sudah tidak suka terhadapnya, ia tau tante itu pasti mempunyai niat jahat.

Mommy daddy Yujin bakal bantuin sebisa Yujin, Yujin bakal buat tante genit itu jauh-jauh dari keluarga kita. Yujin janji! Batin Yujin.

To be continued