Family | Blacktan

23

Berbeda dengan yang tadi, Yuri dan Minju terlihat menontonnya dengan tenang dan damai tanpa ada yang berteriak-teriak.

"Yuri apa sudah mulai acara penghargaannya?" tanya Minju sebab ia sedang mengutak-ngatik laptopnya.

"Belum, mungkin sebentar lagi eonni" jawab Yuri.

Sudah beberapa menit berlalu akhirnya acara penghargaan itu sudah mulai dan Minju pun sudah selesai dengan laptopnya tadi.

"Ini red carpet kah?" tanya Yuri sambil menunjuk kearah layar tv dengan mata yang masih fokus menonton.

Minju mengangguk, "Iya. Yuri gak liat mc tadi itu ngomong kalo ini red carpet" jawab Minju.

Yuri mengangguk-ngangguk paham.

"Ayah belum muncul juga?"  tanya Minju sambil memakan cemilan yang ada di meja.

"Belum. Bentar lagi kayak nya, soalnya ini udah beberapa artis yang muncul" jawab Yuri.

Baru saja lima menit yang tadi mereka menanyakan ayah nya sudah muncul atau belum. Dan sekarang Jimin dengan member bts sudah muncul dengan gaya yang sangat keren dan tampan.

Visulan mereka bersinar dan jangan lupa banyak teriakan fans mereka saat mereka muncul tadi.

"Itu ayah bukan?" tanya Minju menunjuk kearah layar tv.

Yuri langsung melihat kearah yang ditunjuk Minju dan benar saja ayah nya ada disana.

"Iya benar itu ayah" jawab Yuri.

"Yuri aku ingin seperti ayah dan mamah yang mempunyai banyak fans dan bisa mengadakan konser. Aku ingin merasakannya" ujar Minju.

"Dan lihat sekarang ayah dan om lainnya sudah mendapatkan penghargaan padahal baru red carpet saja. Aku bangga pada mereka" lanjut Minju.

Yuri melirik Minju sekilas lalu kembali fokus menonton tv nya, "Bukannya cita-cita mu bukan menjadi idol?" tanya Yuri.

"Iya memang, tapi aku ingin merasakan saja bagaimana rasanya mempunyai banyak fans seperti mereka" jawab Minju.

"Kalau kau ingin merasakannya, kau bisa datang ke acara nya saja. Jangan lupa ajak aku" balas Yuri dengan kekehannya.

"Iya-iya" ucap Minju lalu kembali fokus menontonnya.

Beberapa menit kemudian acara red carpetnya sudah selesai dan sekarang mereka sedang beralih ke laptop untuk melihat penampilan mamah mereka di konsernya.

"Kayak nya seneng banget ya bisa liat konser" ucap Yuri.

"Kau ingin kesana? Aku juga sebenarnya ingin tapi mau bagaimana lagi ayah dan mamah tidak ingin fans nya mengetahui identitas kita, karena eonnie tau kan bagaimana nantinya kalo fans ayah dan mamah tau kalo kita anak mereka?

"Kita pasti akan merasa tidak nyaman. Sebenarnya mamah pernah bilang ke aku katanya mamah dan ayah tidak akan keberatan kalau kita diperlihatkan ke publik, tidak apa jika banyak yang menyukai kita tetapi kalau banyak yang menghujat kita dan memberi kita komentar jahat? Bagaimana?

"Mamah dan ayah juga pasti akan merasa sedih, jadi itulah alasannya kenapa mamah dan ayah selalu meyembunyikan kita dari publik" jelas Minju panjang lebar.

Yuri mengangguk mendengar penjelasan adiknya itu, "Mamah juga pernah bilang seperti itu ke aku. Dan pantas saja setiap kali kita mengambil rapot selalu diambil oleh bibi" ujar Yuri.

"Tapi apa semua guru sudah tau?" tanya Yuri.

"Semua guru sudah tau, kau kan tau pemilik sekolah itu temannya ayah" jawab Minju.

"Tetapi kenapa guru-guru selalu biasa saja?" tanya Yuri bingung.

"Karena guru-guru sudah di beritahu oleh teman ayah, jadi mereka biasa saja setiap kali bertemu ayah dan mamah. Karena mereka harus menjaga privasi begitu" jawab Minju.

"Kan yang sekolah disitu juga bukan hanya kita saja, bukannya anaknya tante Jisoo, Jennie dan Juga Lisa sekolah disana juga ya?" tanya Yuri.

"Iya. Kan pemilik sekolah itu juga temennya om Jin, Taehyung sama Jungkook" balas Minju.

"Oh jadi begitu"

Setelah mereka bercerita cukup lama, mereka kembali fokus menonton konser mamahnya.

"Konsernya udah mau beresan ya?" tanya Minju.

"Enggak juga. Acara penghargaan aja baru mulai" jawab Yuri sambil melirik kearah layar tv.

Selama beberapa jam mereka berdua menonton konser mamahnya dan acara penghargaan yang di hadiri ayahnya dengan bergantian.

Saat konsernya sudah selesai mereka masih fokus menonton acara penghargaan itu, di satu sisi mereka senang melihat ayahnya dan member bts lainnya memenangkan penghargaan yang banyak.

Dan di sisi lain mereka juga mereka merasa sedih karena selama acara dimulai sampai acara akan selesai mereka melihat ada girl grup perempuan yang memerhatikan ayah nya melulu.

Di pikiran mereka berdua memangnya perempuan yang memerhatikan ayahnya itu tidak tau apa kalau ayahnya itu sudah menikah dan memiliki dua orang anak.

Mereka sangat kesal dengan perempuan itu dan akhirnya mereka mematikan tv nya lalu beranjak pergi ke kamar mereka masing-masing untuk tidur.

To be continued

Jangan lupa vote sama komennya!
Maaf banget kalau banyak typo ya:v maklumin aku hehe.