46

5.1K 331 34
                                    

"Kalian berdua tidak akan bisa menabrak anakku karena kalian akan segera masuk kedalam penjara" ujar Jennie santai.

Wajah mereka berdua terlihat panik, mereka berdua langsung menoleh ke belakang disana ada beberapa polisi.

"Jangan bergerak! Anda saya tangkap!"

Joy dan Tzuyu tangannya sudah di borgol, mereka menatap sinis semuanya.

"Awas saja aku akan kembali!!" teriak mereka sebelum dibawa pergi.

Rose seketika langsung terduduk di bawah, Jimin langsung mendekat lalu membantu istrinya untuk berdiri.

Mereka semua kembali menunggu di depan ruang operasi, lalu setelah menunggu lagi akhirnya pintu ruang operasi terbuka.

Semuanya langsung berdiri termasuk Rose dan Jimin.

"Hyung bagaimana?" tanya Jimin dengan raut wajah khawatir.

Myungsoo tersenyum tipis, "Operasinya berjalan lancar, dan sekarang Yuri akan di pindahkan keruangan biasa jadi nanti kau bisa menengoknya" ujar Myungsoo.

"Terimakasih hyung"

"Ini juga berkat doa kalian semua terutama kalian berdua orangtuanya"

"Yasudah aku permisi dulu"

Jimin langsung memeluk Rose bahagia, mereka yang berada disana pun merasa bahagia karena operasinya berjalan lancar.

Setelah Yuri di pindahkan keruang rawat mereka langsung masuk kesana, Rose berjalan dengan pelan kearah anaknya itu ia tidak tega melihat anaknya seperti ini.

Kepala yang di perban, dan banyak selang dimana-mana. Kenapa Joy dan Tzuyu sejahat itu, apa mereka tidak mempunyai rasa kasihan.

Dengan air mata yang terus mengalir Rose terus mengelus lembut tangan Yuri, sesekali ia mengcupnya.

Yuri belum bangun setelah operasi tadi, Rose rindu anaknya ini.

"Y-yuri cepat bangun.. Jangan tidur lama-lama mamah kangen" lirih Rose.

Tangan Yuri tiba-tiba bergerak membuat Rose terkejut.

"Dokter! Dokter!" teriak Rose.

Dokter Kim langsung berlari kearah sana, ia memeriksa keadaan Yuri. Setelah itu ia tersenyum.

"Keadaanya semakin membaik, sebentar lagi Yuri pasti bangun" ucap Dokter Kim.

"Aku permisi dulu kalau begitu"

Dan benar apa kata dokter tadi, Yuri membuka matanya perlahan.

"Ma-mamah?"

"Yuri, ini mamah" Rose menangis bahagia, anaknya sudah bangun.

"A-ayah?"

"Iya sayang"

"Yu-yujin gapapa kan?" tanya Yuri.

"Yujin gapapa, dia baik-baik aja. Tante berterimakasih ke kamu karena kamu udah nolongin Yujin" kata Lisa.

Yuri tersenyum, "Tidak apa tante"

"Mamah dimana Minju eonnie?" tanya Yuri.

"Kakak kamu ada dirumah, tadi mamah suruh dia pulang. Kesian kalo dia disini" jawab Rose.

"Yuri cepet sembuh" Jennie mengelus lembut lengan Yuri.

"Terimakasih tante" jawabnya dengan senyuman.

"Cepat sembuh menantu tante" ucap Jisoo membuat Yuri tersenyum malu.

"Terimakasih tante"

"Junkyu tadi sedih banget waktu kamu dibawa kerumah sakit" ucap Jin.

"Dia khawatir banget tau, tadi waktu om suruh pulanh dia gamau katanya mau nemenin kamu disini" lanjut Jin.

Yuri terkekeh mendengar, begitupun dengan semuanya, "Junkyu bucin banget hyung" sahut Jimin.

"Bucin nya pake banget, masa ya waktu dia gak ketemu kamu sehari galau nya minta ampun"

"Makanya kamu cepet besar, nanti om sama tante bakal ngelamar kamu buat jadi istri Junkyu" kata Jisoo.

Mereka semua tertawa mendengarnya, Rose yang tadi nya bersedih sekarang ikut tertawa juga.

"Nanti kita besanan" ucap Rose.

"Nah bener" Jisoo menyetujui ucapan Rose.

"Jangan lupa undang kita-kita" kata Jungkook.

"Ya pastilah"










Setelah beberapa hari dirumah sakit akhirnya Yuri diperbolehkan pulang, perban dikepalanya masih ada.

"Mamah ayah Minju eonnie, Yuri pengen nanti kedepannya kita tetep bareng-bareng" ujar Yuri.

"Iya dong pasti" sahut Jimin.

"Dan semoga kejadian ini jadi kejadian yang terakhir kalinya" ucap Minju.

Jimin memeluk Rose dan kedua anaknya, mereka semua tersenyum bahagia.

To be continued

Sebenernya ini endnya tinggal beberapa part lagi, kalo yang keluarha jirose udah end ya maaf banget kalo gaje'(

Jadi tinggal tunggu end dari keluarga jinsoo, taennie sama liskook.

Kalo kalian gasuka sama end nya gamasalah, karena yang jirose udah sampe situ aja.

Dan buat ff aku yang baru mau bikin, sebenernya masih pikir-pikir lagi. Pengennya taennie lagi, jadi buat yang jennie ft 95L kayaknya gajadi maaf banget'(

Jangan lupa vote sama komen💚

Family | BlacktanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang