Ch. 16 - Symphisis Respiratorius

736 90 19
                                    

Hehehee... Halo Pembaca... Hehee... Silahkan vote dan komen dulu... Hehehee... Lalu kalian bebas melakukan apapun yang kalian mau! Hehee...

Selamat membaca hehehee...
_______________________________________

"Tuan Arka! Hujani hamba dengan kasih sayang! Sakiti hamba! Itu... Mata yang melihat payudara hamba dengan buas itu! Hahh... Hahhh..."

Oh. Ini yang dari tadi kurasa ada yang aneh. Tatapan Cyane kepadaku selalu seperti tatapan binatang yang sedang birahi. Dia dengan sengaja menyodorkan dan membusungkan payudara masifnya agar aku melihatnya.

Cyane ini... Perempuan mesum birahi tinggi. Aku malah menjadi tidak bernafsu melihatnya. Malah, tingkahnya jauh lebih memalukan daripada Syla ketika di tempat umum seperti ini.

Kami menghabiskan sisa malam di sebuah bar. Aesa dan Ruby sudah tidur. Sekarang, kami berempat sedang minum cocktail sambil mengobrol. Cyane, sepertinya tidak kuat terhadap alkohol. Sehingga dia jadi lebih cepat mabuk.

Tidak mabuk saja tingkahnya sudah mesum. Setelah mabuk, menjadi semakin tak terkontrol. Aku malu dilihat orang-orang di sekitar kami.

Aku, Syla, dan Ren memang suka meminum minuman beralkohol. Bahkan Ren memiliki toleransi yang cukup tinggi terhadap alkohol. Mungkin ada kaitannya dengan masa lalunya. Atau memang semua manusia rubah seperti itu? Entahlah.

Kami bertiga memang suka minum alkohol, tapi kami selalu kontrol agar jangan sampai mabuk. Terutama Syla yang cukup gampang mabuk. Meminum alkohol memiliki kenikmatan tersendiri.

Peminum itu ada dua jenis. Yang pertama adalah penikmat minuman beralkohol, dan yang kedua adalah pemabuk. Banyak orang yang meminum alkohol hingga mabuk karena sedang stres.

Memang, dengan meminum alkohol hingga mabuk dapat membuat koordinasi di otak kita berkurang, bahkan sampai hilang. Hal itu bisa menyebabkan informasi-informasi di dalam otak yang merupakan penyebab stress menjadi tidak dapat diproses lagi, sehingga akhirnya kita melupakan masalah kita.

Tapi, apakah setelah sadar kita bisa kembali fresh? Belum tentu. Ada penelitian yang mengatakan tidak. Ada juga yang mengatakan bisa, tapi dengan kondisi, latar belakang, dan penyebab stres tertentu.

Terlepas dari masalah stres tadi, alkohol memiliki manfaat dan kerugian. Salah satu manfaat dari mengkonsumsi alkohol (ethanol) adalah, jika dikonsumsi rutin dalam jumlah sedikit, akan dapat meningkatkan 'kolesterol baik'. Kolesterol baik sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Namun, mengkonsumsi alkohol juga memiliki akibat buruk. Yang pertama dan paling jelas adalah mabuk. Kondisi dimana seseorang sedang mabuk, dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan, kriminal, hingga terjadinya kecelakaan.

Bahkan, kondisi mabuk dengan kadar alkohol di dalam darah yang mencapai 400 mg/dL dapat menyebabkan koma hingga kematian.

Selain itu, alkohol yang dikonsumsi akan menjadi kalori non-nutrisi. Akan membuat bertambahnya jaringan lemak di dalam perut terutama di sekitar liver, dan menyebabkan munculnya berbagai gangguan metabolisme.

Jika sudah terjadi gangguan metabolisme, maka dapat menimbulkan berbagai macam penyakit di tubuh. Penyakit-penyakit yang muncul tersebut, dapat menyebabkan kondisi tubuh kita secara umum menjadi menurun, hingga dapat menyebabkan kematian. Seperti serangan jantung, stroke, dan kejang, menjadi tiga dari banyak masalah lainnya yang dapat muncul akibat alkohol yang berlebihan dalam waktu lama.

Dan lagi, minuman keras akan menjadi sangat berbahaya jika sudah dioplos. Alkohol yang digunakan untuk minuman keras pada umumnya adalah alkohol golongan ethanol. Tapi banyak orang yang mengoplosnya dengan alkohol dari golongan methanol, agar efek mabuknya lebih kuat.

Isekai Medic and Magic 2 : DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang