Ch. 40,5 - (18+) Dyspareunia

1.7K 59 12
                                    

WARNING!!!
18+ ONLY!!!

Anak di bawah umur 18 tahun silahkan skip ke chapter berikutnya. Melewatkan chapter ini tidak akan melewatkan poin penting dalam cerita secara keseluruhan.

Yaaa walaupun saya ketik seperti di atas, mana mungkin ada yang mempedulikan. Bocah masih bau ASI pasti tetap akan membaca. Tapi saya sudah mengingatkan, ya...

Anda memasuki kawasan hentai. Semua diharapkan untuk segera memasuki mode berkhayal maksimum sebelum mulai membaca.

CHAPTER HENTAI TERAKHIR DI VOLUME INI UYEEEEE!!!
_______________________________________

"Mereka datang! Semua Tentara, lindungi penduduk!" Terdengar suara teriakan Tentara Kerajaan Elysium yang sedang mengatur proses evakuasi di luar.

Apa!? Para Goblin dan Orc itu sudah sampai ke desa ini!? Bagaimana ini!?!? Tidak mungkin aku meninggalkan ibuku!!!

"Ibu, ayo kita cepat pergi dari sini! Tinggalkan saja semua barang-barang ini! Tidak ada waktu lagi, Bu! Ayo, Bu, sini Eruna bantu!"

Ibuku sedang sakit parah. Sudah dua tahun ini dia hanya terbaring lemah di kasur. Makan harus disuapi di kasur, buang air juga di kasur. Saat ini, semua penduduk desa lainnya sudah pergi meninggalkan desa. Hanya kami berdua yang tersisa.

Anggota keluargaku yang lainnya sudah tidak tinggal bersama kami lagi. Ayahku, dan dua orang kakak lelakiku sudah pergi meninggalkan kami berdua di sini. Alasan mereka sangat kurang ajar. Mereka sudah lelah dan tidak tahan dengan kondisi ibuku yang bisanya hanya merepotkan saja.

Berdalih mencari pekerjaan di kota untuk membiayai kami, mereka pergi dan tak pernah kembali lagi. Jangan tanya soal membiayai kami. Itu semua bullshit. Mereka hanya ingin meninggalkan kami.

"Kikhiiik!" Seekor Goblin tiba-tiba muncul di depan pintu rumah Erina.

"Hah!? Pergi! Pergi kau!!!" Teriak Erina kepada Goblin tersebut sambil mengibaskan tangannya.

"Kikikiiik!"

"Kheeeekk!"

"Kekhiiik!"

Oh, tidak! Aku melakukan blunder! Teriakanku malah memancing tiga ekor Goblin yang berada di sekitar sini jadi ikut datang ke rumahku!

Mereka saling toleh sesama mereka dan tertawa cekikikan di depan pintu rumahku. Apa maksudnya itu!? Kenapa mereka tertawa cekikikan seperti itu!?

Tidak... Tidak! Jangan masuk ke rumahku! Bagaimana ini!? Ibuku tidak bisa berlari! Aku harus melindungi diriku dan ibuku!

Oh! Kuambil pisau dapur yang tergeletak di dekat kasur ibuku. Kebetulan kemarin aku mengupas buah untuk ibuku. Dan pisaunya belum kukembalikan ke dapur. Aku akan gunakan pisau ini untuk melawan Goblin!

"Pergi kalian semua! Hah! Hah! Uh!"

*Siiff siiiff siiff*

Aku mengayunkan pisau dapur di tanganku ke kanan dan ke kiri berulang kali. Aku berusaha melindungi diriku dengan cara menakuti mereka. Tapi... Mereka hanya tertawa cekikikan melihatku melakukan itu.

"""Kiiiiiikk!"""

Tiba-tiba empat ekor Goblin itu langsung berpencar dan mengepung kami berdua di ruangan ini. Bagaimana ini? Apakah kami akan mati di sini?

"Kikikiik!"

*Draakkk*

Seorang Goblin yang berada di belakangku, tanpa sepengetahuanku melompat dan menyerang Ibu.

Isekai Medic and Magic 2 : DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang