Ch. 43 - Oligo Somnia

597 95 17
                                    

Adakah Pembaca yang memiliki profesi dokter atau calon dokter? Kalau ada, silahkan mengomentari jika ada istilah atau penjelasan medis yang masih kurang tepat. Atau jika ada pandangan yang berbeda, bisa kita diskusikan. Saya sangat terbuka untuk itu semua.

Kalau tidak ada... Ya sudah. Selamat membaca saja... Tapi, bolehlah klik vote di bawah dulu... Kasihani saya yang mengetik terus tanpa dibayar. Vote itu gratis kok, dan bisa membuat Author menjadi senang... Apalagi kalau spam vote sekaligus semua chapter. Kalau bisa, sekalian share juga... Yah yah yah? #ModeMemelas #FakirVote #Najis

_______________________________________

"Summon Giant! Summon Emerald Wolf! Summon Wyvern! Summon Golem! Summon Minor Fire Dragon! Summon Gryphon!"

Hm. Aku telah summon 20 Giant, 32 Emerald Wolf, 19 Wyvern, 12 Bronze Golem, 10 Minor Fire Dragon, dan 13 Gryphon. Untuk saat ini, inilah barisan makhluk-makhluk terkuat yang dapat kupanggil. Manusia biasa tidak akan dapat mengalahkan pasukan seperti ini! Aku yakin, aku percaya dengan makhluk-makhluk summon milikku!

Semuanya! Serang dan hancurkan siapapun atau apapun yang membunuh pasukan Orc dan Goblin-ku di arah tenggara sana! Cepat!

Semua makhluk terkuat yang dapat ku-summon itu, langsung melaksanakan perintahku tanpa banyak basa-basi atau sedikitpun pembangkangan. Mereka 100% patuh kepadaku. Tentu saja... Kepatuhan makhluk summon itu tergantung pada tingginya status Dex Sang Summoner.

Dalam hal ini, aku memiliki hampir 500 Dex. Bahkan Petualang Plat Diamond pada umumnya, yang terkuat dengan Dex tertinggi sekalipun, setahuku tidak akan mencapai angka 200 Dex walau sudah menggunakan aksesori legendaris penambah Dex. Dengan kata lain, Dex milikku ini OP (overpower, berlebihan).

"Seperti yang diharapkan... Kemampuan skill summon Tuan Fazar memang menakjubkan..." Rufius memujiku dengan senyuman puas.

"Terima kasih pujiannya, Tuan Rufius. Tapi aku masih harus meningkatkan pengetahuan dan penguasaanku dalam summon magic ini." Balasku, lalu melanjutkan fokusku kepada makhluk-makhluk yang barusan ku-summon.

Giant. Demihuman yang memiliki penampakan seperti manusia, namun memiliki ukuran raksasa yang jauh lebih besar dari ukuran manusia. Tingginya saja berkisar antara 10-15 meter. Kekuatan fisiknya, jelas sangat besar.

Lalu ada Bronze Golem. Monster yang menyerupai Stone Golem, namun tubuhnya terbuat dari perunggu. Meskipun seharusnya monster ini memiliki bobot yang jauh lebih berat daripada Stone Golem, anehnya, dia dapat bergerak lebih cepat.

Berikutnya, Emerald Wolf. Monster yang menyerupai serigala raksasa, dengan ciri khas yang terletak pada ujung rambut di tubuhnya yang menghasilkan cahaya kehijauan. Damage fisik yang dihasilkan monster ini adalah yang paling kecil di antara makhluk-makhluk summon lain yang kupanggil barusan. Namun, kecepatannya adalah satu yang tertinggi.

Gryphon. Monster terbang yang memiliki fisik berupa gabungan dari badan singa, kepala dan sayap elang. Untuk kekuatan secara keseluruhan, dia berada sedikit di atas Wyvern. Karena Gryphon memiliki paruh dan cakar yang panjang, tajam, dan kokoh. Merupakan senjata mematikan ketika dikombinasikan dengan kemampuan manuver terbang yang gesit. Dan kepakan sayapnya juga dapat menghasilkan serangan fisik dengan elemen angin.

Lalu, Wyvern dan Minor Dragon. Sekilas, mereka mirip. Ya, sama-sama monster kadal raksasa bersayap. Namun ada 2 perbedaan fundamental di antara kedua makhluk ini.

Yang pertama, secara fisik, segala jenis Minor Dragon pasti memiliki 4 ekstremitas (alat gerak) yang terpisah dari sayapnya. Untuk Wyvern, hanya memiliki 2 tungkai, sedangkan 2 lengannya menyatu dengan sayapnya seperti kelelawar.

Isekai Medic and Magic 2 : DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang