Ch. 20 - Felis Regalis

730 87 38
                                    

Yo! Vote dan komen ya gaes! Thanks!

_______________________________________

"Selamat pagi, Yang Mulia Jurizec. Saya ingin menyampaikan bahwa pria yang mengaku pangeran ini, telah berusaha mencelakai teman saya ketika kami sedang berada di atas kapal pesiar."

"Lard--! Apa yang kau lakukan terhadap putraku!?"

Teman? Aku hanya teman? Arka hanya menganggapku teman? Kuhh... Dadaku terasa sedikit nyeri mendengarnya...

"Saya menghajarnya. Tapi saya membiarkannya tetap hidup."

"Apa yang kau katakan!? Beraninya kau melakukan itu kepada putraku!"

"Yang Mulia... Seharusnya Yang Mulia berterimakasih kepada saya karena saya masih bisa menahan amarah dan tidak membunuhnya di waktu dan tempat itu juga."

"Pasukan!!! Tangkap dia!!!" Raja memerintahkan pasukannya, tanpa menghiraukan ucapan Arka sedikitpun.

"......"
"......"
"Y-Y-Yang M-Mulia..."

Dari semua pasukannya yang masih belum pingsan, hanya satu yang masih mampu berbicara. Pemimpin Royal Mage. Itupun sudah terlalu gemetar dan tidak dapat berbicara dengan jelas lagi.

"Kau! Tangkap dia!"

"Yang Mulia Jurizec. Percuma saja menyuruh mereka. Mereka sudah tak punya semangat juang lagi untuk melawanku. Lagipula, kedatangan kami hanya untuk menyampaikan hal ini. Kami sudah tidak ada urusan lagi."

"Kalian! Kenapa kalian hanya diam saja!? Tangkap dia!!!"

Sepertinya Arka sudah malas berbicara dengan orang itu. Sebentar lagi, dia pasti akan mengeluarkan skill untuk membungkam Raja itu. Membuatnya tertidur, atau memberinya rasa takut? Yang mana ya kira-kira...

"Devil's Glare..." Kata Arka berbisik pelan.

Ah... Ternyata dia mengeluarkan skill itu... Itu Arka-ku, Raja...

"H-hii..."

Wajah raja itu seketika berubah dari merah menyala karena marah menjadi pucat pasi karena ketakutan.

"Dengarkan aku, karena aku hanya akan mengatakan ini sekali saja. Aku tidak peduli dia siapa atau apa, jika dia menghina apalagi mencelakai wanitaku, akan kuhabisi dia."

"..."

Raja itu tak bisa berkata-kata. Efek fear yang diterimanya dari skill Devil's Glare telah memberikan teror yang tak tertahankan lagi baginya. Dia hanya mengangguk ketakutan.

"Baguslah. Kalau begitu, kami pergi."

Arka terlihat keren sekali ketika dia berbicara dengan Sang Raja. Dia tetap berbicara dengan sopan, tapi sangat mengintimidasi.. Aku semakin jatuh hati kepadanya. Masalah 'teman' tadi, dia juga sudah memperbaikinya menjadi 'wanitaku'. Hihihi... Aduh, aku tak bisa menahan senyum di wajahku!

Arka kembali menaiki punggung Ruby dan duduk bersama kami. Lalu Ruby pun mulai melebarkan sayapnya untuk kembali terbang. Tapi...

"GRRROOAAAAAARRRHHH !!!"

Sebelum terbang, sambil melebarkan sayapnya, Ruby kembali berteriak dengan kencang. Dragon Roar lagi. Ruby ini, memberikan salam perpisahan yang indah kepada mereka sebelum pergi meninggalkan tempat ini. Anak pintar... Hihi...

***

"Khuaaahhh! Hahh... D-dia... S-siapa dia!?"

Beberapa waktu setelah kepergian sekelompok orang berpakaian ketat serba hitam beserta naganya, semua orang di sana seperti terlepas dari curse yang menimbulkan rasa takut yang begitu menyesak. Dan Sang Raja pun mulai bisa bernafas lega dan berbicara.

Isekai Medic and Magic 2 : DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang