Ch. 19 - Lipid Coronarius

735 94 15
                                    

Vote kalau suka, komentar kalau ada yang ingin disampaikan. Selamat membaca!
_____________________________________________

"Yuk, kita cari tempat buat buka Exoskeleton kita." Kata Arka setelah puas bermain dengan payudara wanita berkulit coklat dan berambut pirang itu.

'Ayo naik ke punggung Ruby!' Ruby menanggapi perkataan Arka melalui telepati.

"Arka jadi mau ke ibukota kerajaan ini?" Tanyaku mengkonfirmasi rencana Arka sebelumnya.

"Jadi, Ren. Aku mau bilangin raja mereka supaya anaknya jangan dibiarin kurang ajar seperti waktu itu."

"Sampe segitunya, Ar?"

"Iya, Syl. Biar mereka nggak macem-macem lagi sama kita."

"Aahh... Kepribadian yang kuat dan kasar seperti itu... Aku sukaaahhh~"

"Hihihi... Kakak Cyane lucu..." Aku geli setiap mendengar dan melihat Cyane berbicara tentang Arka, sangat komikal!

Arka memang sedikit temperamen dan berlebihan kalau sudah ada yang menghina, apalagi mencelakai kami. Bahkan sekarangpun, dia sedang mencoba menantang sebuah kerajaan terbesar di Benua Zegga, yang terkenal memiliki kekuatan militer tertinggi.

Terutama Pasukan Udara mereka yang diperkuat dengan banyak Minor Dragon yang sudah dilatih. Kekuatan seorang Dragoon dengan naganya setara dengan seribu pasukan biasa. Dan totalnya, Kerajaan Sandoria memiliki 1.000 Dragoon siap tempur.

Tapi, mengetahui kekuatan dan kemampuan Arka, tidak heran kenapa dia berani menantang Kerajaan Sandoria seorang diri. Karena, dia adalah penakluk Undead Tower dan pewaris kekuatan Vioraze, True Dragon of the Darkness.

Aku sendiri, tidak membenci hal tersebut dari Arka. Bahkan faktanya, aku malah senang sekali. Karena ini berarti Arka sangat peduli dan memperhatikanku. Arka melakukan hal ini karena Pangeran Lardyn berusaha mencelakaiku dengan pasukannya.

"Cy, kamu hanyutin kemana Pangeran Tai Babi itu?" Tanya Arka.

"Dia berada di sana, Tuan." Jawab Cyane.

Melihat arah dimana jari Cyane menunjuk, Arka langsung menghampirinya dan membawa Pangeran tersebut.

"Nih, tolong liatin dulu sampah ini." Kata Arka sambil menjatuhkan Lardyn ke tanah.

Setelah itu, Arka langsung terbang dengan cepat. Entah kemana, dia tidak memberi tahu kami. Tapi setelah 5 menit kemudian, Arka kembali.

"Tadi aku nanya ke penduduk sekitar, dimana lokasi istana kerajaan ini. Ternyata lokasinya nggak jauh. Kita tinggal ngikutin jalan besar yang menuju ke arah timur. Yuk, Ruby, kita terbang."

"Graarr..."
'Okay!'

Ruby menjawab dengan suara naganya dan telepati sekaligus. Kami langsung naik ke punggung Ruby dan lepas landas dengan kecepatan terbang maksimal Ruby. Tidak jauh jaraknya, apalagi dengan kecepatan terbang Ruby yang membuat mata jadi perih.

Syla, merasakan terpaan angin yang kuat, langsung mengeluarkan magic miliknya, Castle of Refuge. Skill barrier yang melingkupi sekeliling Ruby, Sehingga kami semua terhidar dari kencangnya angin yang menerpa.

Kami sudah terbang di wilayah langit sebuah ibukota kerajaan.

"Ruby, kita mendarat di lapangan di dalam area istana itu."

"Grorr..." Ruby mengeluarkan suara pelan, menandakan ia mengerti.

***

Istana Kerajaan Sandoria, merupakan istana yang memiliki sistem pertahanan terkuat di Benua Zegga. Tembok tebal dan tinggi yang membentengi istana tersebut selalu dijaga oleh ratusan Archer.

Isekai Medic and Magic 2 : DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang