Prt 28• Keduapuluh Delapan

7.8K 561 17
                                    

Surganya dunia ya Bali

Sengaja gue ajak mereka main ke Bali biar gue di jemput dan di jodohin sama Alvaro! Huhu gak deng canda.

***

"You know? Bali is beautifuls island in the world..." Iqbaal menatap Alvaro yang masih sibuk bergulat dengan penggemarnya. Meski Alvaro hanya seorang selebgram tapi Iqbaal mendadak emosi melihat Alvaro yang sedari tadi gayanya ala pembawa acara My Trip My Adventures. "Hari ini gue udah sampai di Bandara Ngurah Rai Bali. Eh yah bener kan nama bandaranya?"

"Iya bener Alvaro Dhiafakhri," Iqbaal menjawabnya malas.

"Hari ini kita langsung ke Legian Kuta Hotel, jadi selama di Bali kita nginap di sana, Oke?!"

"Oke bun!"

Hanya Alvaro yang bisa membuat para pelayan tamu perempuan berbunga - bunga, hanya gombalan garing tentu membuat pelayan itu berjingkrak-jingkrak. Sesampainya di kamar, Alvaro menatap Lea yang sudah terlelap. Lihat saja bagaimana Alvaro bahagia ketika dirinya sampai di Bali.

"Alvaro laper bun." Alvaro mendekat ke (Namakamu). "Gak ada makanan ya?"

"Entar aja di bawain makanan pembuka sayang."

"Jangan kaya orang miskin deh bun nunggu makanan pembuka. Gimana kalo Alvaro beli keluar?"

"Gak usah aneh - aneh!"

***

"Panasnya dunia," pekik Alvaro saat berada di salah satu list liburan pertamanya, Flamingo Bali, yups. Keluarga kecil itu kini sudah berada di tempat itu.

Ternyata dugaan (Namakamu) yang mengatakan kalo tempat liburannya yang pertama kali di sore hari tidak terlalu panas ternyata salah. Matahari masih menyorot siapa saja yang berada di bawahnya.

(Namakamu) yang sudah menggunakan bikini berwarna kuning dan sendal model terbaru dengan tali yang melilit ke atas membuat dirinya tampak seksi, dengan tas selempang di lengan kanannya dan berjalan beriringan dengan Iqbaal.

Mereka berempat duduk di salah satu tempat. (Namakamu) merogoh tasnya dan mengeluarkan sunblock berwarna putih itu dan memakainya di seluruh bagian tubuhnya. Diikuti oleh Alvaro dan juga Iqbaal begitupun anaknya.

"Bunda mau naik flamingo itu mau berjemur ya, mas?" seru (Namakamu) meminta persetujuan kepada suami tercintanya yang masih sibuk menggendong putri kecilnya.

"Hati - hati, aku disini dulu mau live di instagram kamu sama Aleandri," sahut Iqbaal.

"Sip..." kata (Namakamu) menampilkan dua jari jempolnya.

"Alvaro ikut bunda," kata Alvaro dengan kamera yang sudah bergantung di lehernya. Kemeja hitam motif bunga - bunga sudah melekat di tubuh Alvaro tanpa baju dalaman sama sekali, tanpa di kancing. Celana boxer berwarna putih sama seperti Iqbaal juga sudah melekat di bawah sana kemudian berlari kecil menuju ke arah (Namakamu).

"Bunda, minta buahnya dong haus," seru Alvaro di pinggiran swimingpool.
(Namakamu) yang sudah menaiki balon mirip flamingo memakai kaca matanya menikmati setiap semburan air yang di percikkan oleh Alvaro. Buah dan berbagai jenis makanan di dalam lingkaran apung itu mengikuti kemana balon (Namakamu) berlayar.

"Alvaro sini renang," panggil (Namakamu).

"Nanti bun." Alvaro mengarahkan kameranya ke arah bundanya itu, satu foto berhasil di abadikan oleh Alvaro, dan diikuti beberapa jepretan lagi menampilkan kemolekan dan keseksian tubuh bunda yang tercinta itu.

Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang