I'm not perfect, but i'm ugly.
***
"Jadi kamu sembunyikan hal sebesar ini dari aku, mas?" Isakan tangis (Namakamu) memenuhi ruangan Arvin. Setelah Rike membawa Alvaro pergi dan menyelamatkan (Namakamu) dari pertanyaan mematikan Alvaro kini Iqbaal di buat takut oleh isakan tangis (Namakamu).
"I'm so sorry, selama lima belas tahun aku nyembunyiin ini dari kamu. Jujur aku belum bisa lupain Zidny," Iqbaal menunduk takut.
"Kalo tahu akhirnya kamu bakalan sama kaya gini, aku gak akan pernah putusin hubungan aku dari mantan aku!! Kamu aja bisa nyimpan rapi - rapi kenangan sama mantan istri kamu, tapi kenapa aku gak boleh?!"
"(Namakamu), aku minta maaf tapi Alvaro dan Arvin anak kandung Zidny, aku gak bisa lupain Zidny begitu aja. Kalo Zidny gak meninggal aku gak mungkin nyari istri lagi. Maaf!!"
"Hiks!" (Namakamu) sesegukan. "Tega kamu, mas!"
"Tapi aku beneran gak bisa."
"Bunda udah ngerebut ayah dari bunda kandung aku! Udah ngelarang ayah buat simpan bunda kandung aku sekarang apa yang bunda mau cari lagi dari ayah?!!!"
"Arvin?"
"Aku kaya gini gara - gara tega bohongin aku sama Alvaro! Tega udah ngerebut semua yang bunda Zidny punya termasuk ayah!"
"Ar!"
"Maaf, aku harus pisah."
"MAS! Aku gak mau pisah!"
***
Revisi : 2 Mei 2021
Kok aku jahat ya pangkas cerita ini