Prt34• Ketigapuluh Empat

2.1K 371 14
                                    

Meskipun rencana itu baik, gak ada salahnya menyaring lagi agar tidak menyesatkan orang lain.

***

Kini Arvin berlalu pergi ke arah kantor polisi, mengintip Alvaro yang di mintai kejelasan tentang penembakan yang terjadi di rumahnya. Meskipun luka tembakan itu sudah di obatin. Arvin yakin jika Alvaro masih merasa sakit mengenail hal itu.

"Haruskah saya menangis melihat kamu yang melakukan kejahatan ini. Atau saya tertawa karena mengetahui jika kamu telah melakukan kejahatan ini kepada ibu kamu sendiri. Sebesar apa salah ibu kamu tolong ceritakan semuanya kepada saya?!"

Ting! Ting! Ting!

Tante Bella : ketemuan gue di club deket kuburan yang sering lo datengin
Tante Bella : location
Tante Bella : berhenti jadi cowok pengecut

***
"Arvin kelihatannya pucat! Dia mungkin lagi sedih karena saudara kembarnya udah berani ngebunuh nyokapnya sendiri." Bella — orang yang berdiri di hadapan Arvin adalah Bella. Musuh bebuyutan ayahnya.

"Tante Bella." Arvin membuat Bella dan bocah laki - laki itu menoleh. "Ini bukan rencana yang kita rencanain minggu lalu."

"Iya. Dan gue senang soal itu. Karena sebentar lagi Iqbaal dan (Namakamu) akan segera pisah karena (Namakamu) udah meninggal." Bella tersenyum licik.

"Ternyata lo licik juga."

"Arvin Dhiafakhri?! Maksud lo bilang gue licik apa? Bukankah kata licik itu seharusnya lo tujukan ke saudara kembar lo?! Bukan gue yang sebatas mikirin gimana caranya misahin mereka tanpa harus bikin mereka kehilangan nyawanya."

"Coba sekarang lo ngaca, lihat diri lo di kaca. Apa yang di dalam diri lo cerminan dari Iqbaal baik itu? Apa yang di dalam diri lo cerminan dari (Namakamu), bunda lo? Gue rasa gak ada sama sekali cerminan mereka berdua dalam diri lo. Terus lo anak siapa?" Imbuh Bella semakin membuat Alvaro geram.

"Semestinya lo itu bisa mikir kenapa saudara kembar lo ngelakuin hal ini sama bokap lo?! Gue rasa gak ada lagi yang perlu di bicarain, mendadak gue muak sama tampang lo yang polos itu."

"Bangsat ya lo Bell!!"

***

Revisi : 3 Mei 2021

Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang