"JANGAN LUPA VOTE YA!~"
"Gue suka sama lo ra,gue sayang sama lo"
Nara pun terbangun dari tidurnya.Pernyataan cinta Bagas sungguh terngiang ngiang di otaknya.Di berfikir, mengapa Bagas malah beneran suka sama dia?.Dia pun dilanda dilema cinta yang amat sulit.Nara harus memilih siapa?Heroin nya atau orang yang ia sukai?. Akan tetapi Nara tidak menyukai Bagas.
"Bagas baik baik aja gak ya?"Ucapnya,berbaring memandang langit langit kamar."Nara,turun.Ada Aurel nih"Teriak Karin,dari lantai dasar.
"Suruh kesini"Teriak Nara.
Aurel dan Naya pun menaiki tangga untuk mencapai kamar Nara.Mereka pun masuk ke kamar Nara dan duduk di kasur Nara.
"Ra,lo gak papa kan?lo tadi belum cerita apa apa loh"Ucap Aurel"Emang gimana ceritanya"Sahut Naya.
"Jadi tadi kan gue lagi cuci muka terus ada orang yang bekap mulut gue"
"Terus ra"Sahut Aurel.
"Gue gatau,gue pingsan,tiba tiba aja gue udah di rumah dia.Orangnya lumayan ganteng sih,tapi jahat gasuka:("
"Lanjutin sat"Ucap Naya,
"Hehe iya iya,terus Bagas dateng nolongin gue waktu gue mau dicium cowok itu.Dan tau lo orang Bagas ngomong apa?"Tanya Nara,membuat penasaran.
Kedua sahabatnya itu pun menggeleng.
"Dia ngomong gak usah deket sama gue lagi"Lanjutnya.
"Kak Bagas perhatian banget ya"Ucap Aurel,dengan suara sok imut.
"Dan dia nembak gue"Lanjut Nara
"Haaa!!!"Teriak kedua sahabatnya.
Kedua telapak Nara pun membungkam mulut kedua sahabatnya itu,"Diem sat,ntar mama gue denger"Ucap Nara.
Nara pun melepaskannya,"Lo gak ngada ngada kan ra?" Tanya Aurel.
"Emang Adista Nara Anindita,pernah gitu cerita ngada ngada?"Ucap Nara,sebal.
"Y-ya enggak sih"Sahut Naya
"Jadi benerann??lo terima gak?"Tanya Aurel,histeris.
"Enggak lah,lo kan tau gue suka sama siapa"Jawab Nara.
"Menurut gue sih,mending lo sama Bagas aja deh ra" Saran Naya.
"Kenapa emang?"
"Ya dari pada lo sama Raka nangis terus toh"Lanjut Aurel.
"Raka tadi nganterin gue pulang kali"Ucap Nara,mencekal ucapan Aurel
"Terserah lo lah ra"Sahut Aurel,menyerah.
Beberapa saat kemudian Aurel dan Naya pun ergi dari kediaman itu.Nara pun kembali sendiri didalam kamarnya.Ia tak tahu harus bagaimana lagi.
🍂🍂🍂
1Hari sebelum pelepasan murid kelas 12.
Semua anggota osis sibuk hari ini.Dari pagi hingga sore.Mereka tak habis habisnya bekerja untuk acara besok.Nara membantu menyiapkan Photobooth. mereka akan mendirikan konsep Hitam putih di hiasan Photobooth ini.Nara diperintahkan kakak kelasnya untuk mengambil sebuah box kayu yang berada di gudang sekolah.Gudang sekolah itu berada di belakang gedung sekolah.Nara pun berjalan menuju gudang itu untuk mengambil box kayu.Sampainya disana Nara mengangkat box itu dan karna tidak kuat,box itu terjatuh.Sebenarnya Nara bukan cewek lemah,bahkan ia pernah ikut aliran pencak silat disana.Namun kotak ini sangat berat,hingga Nara tak kuat.Seorang datang kedalam gedung itu.
"Kuat gak?"Tanya Seorang itu yang tak lain adalah Bagas.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Teen FictionSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...