=03=

543 18 2
                                    

"YUK VOTE'HARGAI AUTHORNYA^_^"

"Kak Raka?"Ucap Nara,saat melihat pelaku itu.

"Dari pada lo marah marah,mending kerja aja yuk"Ajak Raka,dengah wajah pasti.

"Osis dari sekolah kak Raka udah dateng?"Tanya Monik, anak 10 Ipa3

"Udah,itu didepan"

   Semua anggota osis pun langsung berburu menuju ke tempat yang akan dihias.Sebagian tempat sudah dihias,minggu ini hanya akan latihan untuk acara nanti. Nara,Aurel,Rista,Bagas,Jicho,dan Raka mendapatkan tugas seksi kelengkapan.Mereka pun mencari alat alat yang akan dibutuhkan nanti.Semuanya selesai, saatnya istirahat.
"Ra anterin gue ke kantin yuk"Ucap Bagas, menggandeng tangan Nara.

  Semua orang yang melihatnya pun sangat kaget.
Nara pun menepisnya,"Ogah gue udah ada janji sama Aurel"Tolak Nara,pergi bersama Aurel.

"Baru kali ini nih liat Bagas ditolak cewek"Ejek Ridho, anak 11 Ips3.

"Bacot lo!"Cetus Bagas.
"Udahlah yok Ris,ke kantin"Ajak Bagas kepada Rista.

"Yaudah yok"Mereka pun berjalan berdampingan.

"Ehh kita ikut"Ucap Jhesika dan Umma.

   Nara dan Aurel berjalan menuju kantin.Nara yang melihat Raka dan segerombolan cowok yang entah menuju mana,ia pun membuang niatnya untuk ke kantin.Ia memilih mengikuti Raka.
"Rel kayanya gue ga jadi ke kantin deh,muless"Ucapnya memegang perut.

"Ih!jorok.Yaudah sana"Ucap Aurel mendorong sahabat sejak kecilnya itu.

   Nara pun berlari menuju belakang sekolah mencari Raka.Namun disana tampak sepi. Secara tiba tiba ada seorang cowok yang memeluk Nara dari belakang,di mulut cowok itu terdapat sebatang rokok dan asap asap nya.Cowok itu pun membuang rokoknya dan menginjak rokok itu agar apinya mati.
"Ngapain lo disini ra"Ucap Cowok itu,berbisik ditelinga kanan Nara.

Nara pun sedikit menengok,"Ka-kak Raka?"

   Ya lelaki itu adalah Raka.Raka pun langsung melepaskan pelukannya dan membalik badan Nara jadi menghadapnya.
"Kamu ngapain kesini?Bahaya ra.Gimana kalo yang meluk lo tadi bukan gue"Ucap Raka sedikit membentak.

"Gu-gue tadi ga sengaja kesini"Ucapnya mencari alasan.

"Woy,nih rokok lo"Ucap Seorang cowok melemparkan sebungkus rokok ke arah Raka,Raka pun menangkapnya.

"Wah wah,ada cewek cantik.Siapa nih"Ucap Cowok dengan kancing baju terbuka,menggoda Nara.

"Diem lo kadal"Ketus Raka

"Ohh,sorry bos"
"Oh ya gue Nando"Ucap cowok dengan kancing baju terbuka itu.

"Gue Egi"Ucap cowok yang melempar sebungkus rokok.

"Gue Nara"

"Siapa lo bos?"Tanya Egi

"Kepo lo"Ucap Raka,memasang rokoknya dimulutnya, kemudian menyalakan rokok itu dan menghisap serta menghembuskan Asap berbahaya itu.

   Nara disitu hanya menjadi patung.Ia ingin sekali pergi,tapi seperti ada magnet yang menahan kakinya untuk pergi.Ia pun memilih diam.Raka yang duduk di sebuah kursi panjang terus saja memperhatikan tetangganya itu.Ia melihat Nara memegangi perutnya itu terus.Nara lapar,karna ia disana sudah hampir 15 menit.
"Lo laper ra?"Tanya Raka membuang putung rokoknya.

"Enggak kok kak"Ucapnya tersenyum manis.

"Anjir cantik"Ucap Nando.

"Baru sadar lo?"Tanya Egi

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang