=12=

334 12 1
                                    

"JANGAN LUPA VOTE YA!~"

   Matanya tak mampu lagi membendung air itu.Ia pun menetes di pipi Alex.Alex menangis?ia merasa tak akan lagi bersama Death,yang selalu berjuang melindunginya saat ia sekarat,yang selalu berjuang bersamanya,yang selalu memberi motivasi semangatnya,yang selalu bertingkah konyol dan membuatnya tertawa,dan hari ini akhirnya.Jika orangtuanya yang memanggil agar kembali ke jepang, pasti ia tak akan boleh lagi kembali ke indonesia.Dari situlah sebab airmatanya mengalir,dengan ukiran senyum di bibirnya.
"Lex lo nangis?"Tanya Nara

Alex pun segera menghapus Airmatanya,"Engga kok ra"

"Berat pasti ya?"

"Banget ra"Jawabnya tersenyum,tapi Nara merasakan rasa sakit yang begitu mendalam

🍂🍂🍂

  Keesokan paginya,pukul 08.30 Alex siap menuju bandara dengan diantar Nara.Saat sampai di bandara, semua anggota Death berkumpul disana.
"Yaallah makasih bro"Ucap Alex,memeluk Bagas

Semuanya pun ikut memeluk mereka dan terjadilah tangis haru disana.Geng motor yang terkenal menakutkan,kini mereka menangis dihadapan Nara.Nara sangat terkejut,ia tak menyangka dengan hal ini,Air mata Nara juga mulai membasahi pipinya.Alex yang melihatnya langsung menghampiri Nara.
"Sutttt,Adek gue gak boleh nangis"Ucapnya,Menghapus airmata Nara

"Apaan sih orang cuma kelilipan kok"Ucap Nara mencekal omongan Alex

"Beneran nihhh?"

"Iyaa"

"Yaudah gue berangkat ya"Mencolet hidung Nara menggunakan jari telunjuknya

Nara tersenyum tipis dan mengangguk.

Tak lama kemudian pesawat yang ditumpangi Alex sudah lepas landas.Bagas dan Nara berangkat sekolah bersama.Sampainya disekolah mereka dihukum karna telat melebihi 1 jam begitu juga dengan Akbar.Mereka mengelilingi lapangan 20×.Beruntungnya fisik ketiganya sama sama kuat,walaupun Nara wanita.
"Huhhh,gue kekelas ya"Ucap Nara

"Iya"Jawab keduanya bersamaan

Nara pun pergi kekelasnya dan beruntung tak ada pelajaran,Nara langsung duduk dikursinya.
"Baru berangkat ra?"Tanya Aurel

"Iya nih"

"Gimana kemaren?"

Nara pun menggeret tangan Aurel dan mengajaknya ke belakang gedung sekolah.
"Jangan ada yang tau kalo Bagas sama Akbar itu anggota geng motor,kalo kepala sekolah tau mereka bisa dikeluarin,apalagi mereka anggota Death,bisa bisa langsung di laporin ke polisi"Jelas Nara

"Serius ra??!"

"Iya,kalo lo ngebocorin ini ke Naya aja,lo bisa mati rel"

"Ihhh,gue janji deh gak bakal bilang"

"Sep.Sono balik kekelas gue lagi nunggu orang"

"Ya'yaudah gue balik ya"Berlari menuju kelasnya

Beberapa menit kemudian Bagas dan Akbar datang ke daerah itu,serta Zidan,Billy,Naufal,dan yang lainnya datang ke belakang gedung itu.
"Gercep lo ra"Ucap Akbar

"Eh engga kok,tadi gue abis ngomong aja sama Aurel"

"Tentang kita?"Ucap Bagas

"Iya"

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang