=17=

248 10 0
                                    

"JANGAN LUPA VOTE YA!~"

  Raka masih saja menyandar di pintu kamar Nara.Dan Nara masih saja duduk termenung di atas kasurnya.Raka mulai muak dengan hanya berdiam diri di depan pintu,Raka mendobrak pintu itu dan terbukalah.Raka menarik tangan Nara,Ia menariknya kearah kamar mandi kamar Nara.Raka mengunci pintu kamar mandi itu dan memojokkan Nara ke tembok.
"Lepasin!!!"Teriak Nara,meronta

Raka terus saja menatap tajam Nara,"Dia bukan siapa siapa gue ra!"Sentaknya,sontak membuat Nara terkejut

Nara gemetar,Raka meninju tembok tepat di samping kepala Nara,"Lo itu kenapa sih ra!"

Plak..

Nara menampar Raka dengan keras,"Lo itu ngga pernah ngerti perasaan gue Rak!"

   Raka menangkup pipi Nara dan menciumnya secara ganas.Nara terus meronta dengan kelakuan Raka itu.Raka tak memberiarkan Nara melepaskan ciumannya,ia menahan kedua tangan Nara dengan satu tangannya,sedangkan satu tangan lainnya masih setia menangkup pipi Nara.Raka pun melepaskan ciumannya.

Plakk...

Satu tamparan mendarat lagi di pipi Raka.Nara menunduk suram,sedangkan Raka masih saja memegangi pipinya.
"Pergi lo sekarang!gue gak mau liat muka lo lagi"Ucap Nara

Raka langsung membuka pintu yang terkunci itu, kemudian pergi meninggalkan Nara. Sedangkan Nara menangis di dalam kamar mandi itu.Ia sangat benci Raka,setelah melihat kejadian di hari ini.

🍂🍂🍂

   Pagi hari yang cerah.Nara duduk di bangkunya dan termenung,memikirkan hal yang terjadi kemarin.Aurel dan Naya datang berbarengan dan duduk di bangku mereka masing masing.
Aurel melirik kearah Nara,"Ngapa lo ra?"

Nara bangun dari lamunannya,"E'eh enggak"

"Eh kalian kan udah hampir sebulan tuh pulang dari jepang,dan sekarang tiba tiba udah desember.Ulangan udah selesai,kalian berdua belum cerita tentang perjalanan kalian di jepang?"Ujar Naya,panjang lebar

Aurel hanya diam.

"Ngga ada yang menarik sih,soalnya kita jarang jalan jalan juga.Iya gak rel"Sahut Nara

Aurel mengangguk.

"Terus lo mau akhir tahun kemana ra?"Tanya Naya

"Iya lo mau kemana ra?gue mau ke Bali sama keluarga besar"Sahut Aurel,semangat

"Gatau gue,eh mulai besok ya liburnya?"Tanya Nara

Mereka berdua mengangguk

'Gue harus liburan,kalo dirumah bisa bisa malah ketemu Raka terus' Pikirnya

"Ra lo mau ikut ke kantin gak?laper nih"Ucap Aurel

"Engga deh"

Mereka berdua keluar dari kelas itu.Nara duduk memojok,dan memikirkan akan liburan kemana.'Gue kan punya X1?dia lagi di sumatra lagi,tepatnya di Lampung.Tapi gue ganggu dia nggak ya?tapi kayaknya ganggu deh,jangan lah. Siapa ya? Pikirnya BAGAS!' Lanjutnya

Nara berlari keluar kelasnya menuju gedung belakang,biasanya jam kosong seperti ini Bagas selalu ada disana.Dan tepat sekali Bagas ada disana,berkumpul dengan anak anak yang terkenal nakal.Bagas yang melihat Nara langsung mematikan rokoknya.
"Sini ra,kenapa?"Ucap Bagas,duduk di bangku kayu

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang