×18×

116 5 4
                                    

Brakkk....

   Pintu kamar dibuka dengan paksa,Bagas menoleh kearah sumber suara.
"Lo?...."Ucap Bagas sembari mengernyit

  Tiba tiba tangan Nara menggenggam tangan Bagas,"Happy Birthday,Bagas"

   Ya,hari ini,pada tanggal 21 Juni Bagas merayakan ulang tahunnya yang ke 19 tahun.
    Bagas menoleh kearah Nara yang masih dengan wajah polosnya itu.
"Ha??"Tanya Bagas

Nara terkekeh,"Badan gue emang panas,tapi buat ngerjain lo aja"

"Lo inget ulang tahun gue?"

"Apa sih yang gue gak inget dari lo"Nara mengucapkan itu dengan tersenyum senyum

"Woy!gausah ngobrol aja kali!,berat nih kue nya"Keluh Akbar

"Happy Birthday too you,Happy Birthday too you, Happy Birthday,happy birthday,happy birthdayy, too youu"Mereka menyanyikan lagu itu sembari mendekat kearah Bagas

   Bagas pun meniup api yang ada di lilin hingga api itu hilang.Dan memotong kue itu untuk Nara,sontak yang lainnya merasa baper.
   Yang lainnya pun pergi meninggalkan mereka berdua.
"Hmm,lo mau kado apa?"Tanya Nara sembari memakan kue itu

Bagas pun menaruh kue nya,"Ra,penantian gue itu gak dalam jangka waktu pendek ra.Ini gue pengen tanya doang si,boleh kan?"

"Boleh kok"

   Nara langsung diam saat melihat wajah Bagas yang tampak serius.
"Lo mau gak sih jadi pacar gue?"Tanya Bagas

  Nara tersedak roti itu,dan langsung meraih air mineral yang ada di sampingnya.
  Cukup mengejutkan memang.Setelah ditolak beberapa kali oleh Nara,namun Bagas tak pernah gentar dalam tujuannya.
"Lo tanya pertanyaan yang cukup mengejutkan ya?"Ucap Nara

Bagas pun menggenggam tangan Nara,dan menatap mata gadis itu lekat lekat,"Padahal gue cuma tanya loh"

Wajah Nara merona,"Na-nanya nya serius banget sih mas?pengen jawaban ya?"

"Nggak serius sih teh,nanya serius mah.'Teh mau nikah sama A'a nggak?',itu baru serius teh" Ucap Bagas dengan logat sundanya

"Apaan sih!hahaha"Nara terkekeh mendengar ucapan aneh yang keluar dari mulut Bagas

"Eh eh,sekarang serius serius"

"Gue mau"Ucap Nara dengan suara kecilnya

Bagas mendengarnya,"Apa ra?gak denger gue" Ucapnya yang seakan akan tak mendengar perkataan Nara

"IYA BAGAS GUE MAU JADI PACAR LO!"Teriak Nara

Bagas pun langsung memeluk erat Nara,"Lo adalah wanita yang ngajarin gue tentang perjuangan untuk mendapatkan sesuatu itu nggak mudah ra.Gue bahagia"

"Cieee,jadian anjayy"Ucap Billy,Akbar dan lainnya yang mengintip dari pintu

  Mereka pun melepaskan pelukannya,dan menoleh.
"Yee ngintip aja lo jomblo!,Nara sekarang milik gue setengahnya bro"Ucap Bagas yang kemudian memeluk Nara di dadanya

"Setengahnya?"Tanya Nara

Bagas tersenyum,"Kita belum nikah sayang"

"Bangsatt!udah sayag sayangan aja nih,kampret"Ujar Zidan

"Karna mereka jadian!Kita Party!!"Seru Naufal yang kemudian berjoget joget tak jelas

   Siangnya,Nara keluar rumah untuk membeli alkohol di toko dekat mansion itu.Saat Nara tengah berjalan sambil tersenyum senyum,tiba tiba seorang membekapnya,yang membuat Nara pingsan.
    Sedangkan itu Bagas dan yang lainnya tengah berkumpul di ruang tamu.
"Gue juga ga nyangka sih,setelah sekian lama akhirnya bisa juga gue sama dia"Ucap Bagas yangtak dapat menahan kebahagiaannya

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang