Hai,gue Bagas Arsenio Raymond.Mungkin kalian udah tau sepercik kisah gue dari Nara,ya Nara,lo semua pasti masih inget kan?Itu loh, cewek yang gak peka banget,hehe.
Gue akan melanjutkan kisah gue sendiri,tapi cerita ini akan dimulai sejak pertama kali gue kenal sama Nara.Kisah dibalik panggung Nara.~~~~
Pagi hari yang cerah,namun entah kenapa pagi ini burung tak berkicau untuk membangunkan seorang lelaki yang kini masih saja berada di atas ranjangnya itu.
Tok tok tok
"Bagas,bangun sayang"Ujar Tiya dengan mengetuk pintu
Ya lelaki yang kini berada di atas kasur itu adalah Bagas Arsenio Raymond.Ia masih saja belum bangun dari mimpi indahnya.
Tiya memutuskan untuk masuk kekamar anak bungsu-nya itu.
"Bagas,bangun dong"Ucap Tiya sedikit berteriakBagas akhirnya bangun dari tidurnya,"Yaampun mama,ganggu Bagas lagi ketemu sama bidadari aja deh"
Tiya duduk di pinggir kasur Bagas sembari terkekeh mendengar ucapan anaknya itu.
"Bidadari?siapa sih?haahaha""Gataulah mau tidur lagi,sutt jangan ganggu" Kata Bagas kembali menutup dirinya dengan selimut tebal
"Ehh bangun gas,katanya ada latihan pencak silat"
Bagas seketika langsung bangun dari tempat tidur,"Mama kok baru ngomong sih!"
"Kan udah barusan,yaudah papa udah nunggu di meja makan,kamu mandi-nya buruan gih" Ujar Tiya sambil mengelus punggung Bagas dan kemudian pergi
Bagas langsung bersiap siap untuk melakukan kegiatan rutinnya itu.Sebenarnya Bagas sudah lama tak latihan,ia terus menerus membolos. Mungkin saat ia sampai disana nanti,banyak orang yang mengiranya murid baru di pencak silat itu.
Bagas mengenakan celana hitam pekat yang melambangkan IPSI(Ikatan Pencak Silat Indonesia)dengan atasan kaos biasa,ia pun melajukan motor matic nya.
Sampainya disana ternyata ia kepagian, belum ada satu pun orang yang datang,hanya dia.Bagas duduk di motornya dan fokus dengan ponsel yang ada di genggamannya.Barulah, beberapa menit kemudian mereka mulai berdatangan.
"Woy gas,tumben lo berangkat"Ujar Dimas, teman lama BagasBagas terkekeh,"Terserah gue lah"
Tiba tiba ada seorang cewek berparas cantik, bertubuh tinggi,dan berpakaian sama dengan yang dikenakan Bagas menyapanya.
"Masuk loh kak"Ucap wanita itu sembari tersenyum manis kepada BagasBagas tersipu,"Eh iya,duluan aja,lagi nunggu temen juga kok"
Wanita itu kembali tersenyum,"Duluan ya"
Bagas benar benar bertemu dengan bidadari yang ada dimimpinya semalam.Wanita itu cantik,bahkan sampai sampai ia merebut hati Bagas.Bagas menyukai wanita itu!
"Woy gas!"Teriak AkbarBagas tersentak,ia pun menoleh kearah Akbar, "Ganggu lo ah!"
"Apaan bos?"
"Ikut gue"Ucap Bagas dengan menarik tangan Akbar
Bagas menarik Akbar menuju lapangan yang sudah tersedia untuk mereka latihan.
"Cewek yang pake kaos item itu siapa sih?" Tanya Bagas menunjuk seorang wanita yang tadi menyapanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Teen FictionSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...