"Hidup gak bisa tenang apa?"
🍂🍂🍂
Di Lampung sana,Leo tengah sibuk menyiapkan motornya untuk perjalanan menuju pelabuhan Bakauheni,Lampung.
"Leo,kamu beneran mau ke Bandung malem ini?"Tanya Ibunda Leo,yang menghampiri nya dengan membawa segelas air putih yang ia minta tadiLeo mendonggak,menatap bundanya, "Iya Bun,kasian Bagas.Masih kecil tapi udah nanggung tanggung jawab besar"
"Tapi hati hati ya,jangan ngebut ngebutan"
Leo meraih segelas air putih itu,dan meletakkan disampingnya.
"Iya Bun,siapp"***
Sore harinya,Leo pergi menuju tempat yang ia tentukan untuk berkumpul.
Jalanan sangat ramai,jam anak sekolah pulang.Membuat Leo agak terlambat sampai disana.
"Udah kumpul semua?"Tanya Leo sembari melepas helm nyaDito memperhatikan teman temannya,mencari siapa diantara mereka yang belum datang.
"Hmm,udah bos"Ucapnya yang kembali memandang LeoLeo mengangguk angguk kecil.
"Kita beneran naik kapal?"Tanya Nildan tak percaya
"Lo mau nikah,Si Arip mau nikah,Si Bambang mau nikah"Ujar Leo
"Berren!bos Berren!"Ucap Berren yang kesal karna Leo sering sekali memanggilnya bambang.
Leo terkekeh,"Kita harus irit,emang kenapa sih kalo naik kapal?toh nggak kenapa Napa"
****
setelah mereka menaiki kapal beberapa jam kemudian mereka pun kembali berkendara dari serang menuju bandung.
Sedangkan bagas pagi ini tengah berkumpul bersama yang lainnya di basement nya,menunggu kelompok leo datang dan kemudian saat mereka datang mereka akan menuju jogja.
"Kira-kira Esdeath datang sampai sini jam berapa ya?"Tanya Billy yang tengah memainkan ponsel nya.Bagas menoleh,"Sore an paling"
"Ohhh"
"Bos,laper nih"Ucap Zidan tiba tiba, ia memang yang paling tak dapat menahan rasa lapar diantara mereka
Mereka semua terkekeh mendengar ucapannya Zidan.
"Chandra,udah lama gue gak liat dia?" Tanya Bagas yang membuat mereka diam terkekeh. Benar,kemana perginya Chandra.Mereka saling menatap satu sama lain. Karna mereka tak kuliah lagi, akan susah mencari keberadaan Chandra. Dimana dia,mengapa sering tak datang ke mari. Bahkan dari satu tahun yang lalu.
"Coba telpon,dia mu ikut ke Jogja gak" Ujar AkbarNaufal yang tengah memainkan game online nya,mematikan game itu dan kemudian menelpon Chandra.
Teleponnya berdering,namun tak diangkat oleh Chandra.
"Nggak diangkat bos"Ucapnya yang kemudian kembali membuka game nya"Yaudah biarin aja,mungkin dia sibuk"
"Bos makanannya gimana nih?"Tanya Zidan sembari memegangi perutnya, dengan raut wajah memelas sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Fiksi RemajaSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...