"Woy!"Teriak Fino
Mereka langsung melepas helm mereka masing masing. Salah seorang dari geng motor Zero terkejut melihat mereka.
"Apa kabar Chan?udah lama gak liat lo gue"Ucap Bagas dengan senyuman diwajahnya"Ada urusan apa Death kesini?"Tanya Fino
Akbar turun dari motornya dan memberikan surat. Fino membaca surat itu,ia mengernyit kebingungan. Anggota nya tampak mengalihkan pandangan mereka saat Fino menatap mereka.
"Gue gak tau maksud lo semua apa,gini aja,ada masalah,kita selesai in disini" Ujar Leo"Gue gak tau soal ini"Ucap Fino
"Gak usah bohong deh lo,kita jauh jauh dari Bandung kesini cuma buat nemuin lo"Zidan yang Mulai kesal menanggapi ucapan Fino
"Gue bener-bener gak tau!"
Bughhh...
Akbar meninju pipi kanan Fino hingga lebam,"Yang sopan kalo ngomong"
"Hah,ternyata bener ya,gak cuma namanya yang serem tapi lo semua itu pada gila!"Ucap Fino dengan nada suara membentak
Tak lama beberapa mobil polisi mendekat kearah mereka.
"Pasti kerjaan lo"Ucap BagasSalah satu polisi itu turun dari mobilnya dan mendekat kearah mereka.
"Ada apa ini?""Eh bapak,pindah tugas ya pak?"Tanya Bagas dengan santai nya
Polisi tersebut adalah polisi yang dulu saat Smp menangkap ia dan teman temannya.
"Kamu lagi,masih jadi anak geng motor?"Bagas terkekeh,"Masih lah pak"
"Kamu saya tangkap,atas tuduhan kericuhan di pusat kota"
Bagas melirik ke Fino yang menyunggingkan senyum sinis nya.
"Semalem kan pak?""Tergantung"
"Iya berarti semalem. Kita malem ini nginep di kantor polisi,oke gak?"Tanya Bagas sembari menatap kelompoknya
Mereka menjawabnya dengan senyuman.
****
Sampainya di kantor polisi,Bagas diceramahi oleh kepala polisi.
"Jadi besok kami bebas nih pak?""Asal kalian gak buat kericuhan lagi"
"Oke deh"
Bagas pun bergabung dengan teman temannya.
"Gimana Nara?"Tanya Akbar"Kaya nya udah dibaca suratnya"
"Telpon coba bos"Naufal mengidekan hal itu,tumben sekali ia care dengan Nara
Bagas meraih ponsel dari kantung celananya,dan menghubungi Nara.
Tersambung..
"Gas?"
"Eh ra,udah dapet surat dari Raka?"
"Udah kok. Udah selesai urusannya?"
"Belum"
"Lah kenapa?"Tanya Nara sembari duduk di sofa setelah meraih air mineral di kulkas
Ia pun menyalakan televisi dan menonton serial favorite nya.
"Belum apa apa udah di tangkep polisi duluan""Hah?!seriusan?"
Terdengar suara kekehan Bagas di sana, "Tapi gak papa,kan sekarang ada lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Fiksi RemajaSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...