"Yuk Vote,biar Authornya semangat~"
Dalam perjalanan selanjutnya mereka hanya terus diam,tak ada kata yang terucap dari mulut mereka.Dan hingga sampainya disekolah,Bagas memarkirkan sepeda motornya.Nara melepas
helmnya,begitu juga dengan Bagas.
"Yuk masuk ra"Ucap Bagas,menaruh helmnya di motornya.Nara mengangguk.
Mereka berjalan berdua dan berpisah saat mulai memasuki koridor.Nara bertemu dengan Naya dan berjalan bersama menuju kelasnya.Sampainya dikelas, ternyata masih sepi,yah seperti saat mereka kelas 10, tidak ada yang berubah.
"Dih,masih sepi gini"Ucap Naya,berdiri di ambang pintu kelas"Udahlah yuk,gue nyontek pr biologi"Ucap Nara, menepuk bahu Naya.
"Lah nyontek aja lo kerjaannya,IQ tinggi tapi malesan" Berjalan menuju kursinya
"Gausah ngomongin IQ gue,muak ah!"Ketus Nara,duduk di kursinya
"Ya lo bisa bisanya waktu di tes IQ nya nomor 2 tertinggi disekolah ini"Mengeluarkan buku tugasnya,dan memberikan ke Nara.
Nara menerima buku itu dan mengeluarkan bukunya, "Ya gue gak tau,suruh ngerjain ya gue ngerjain lah soal soal itu"Mencatat pr.
"Lo pake otak apa hokki doang nih?"
"Dua duanya kali"Fokus mencatat.
"Nomor 1 siapa sih ra?"
"Yeahh nanya lagi lo,ya siapa lagi kalo bukan Wawa dari Ipa1?"
"Oh iya,gue lupa"
"Udah diem lo gue mau fokus"
"Fokus nyontek"Sindir Naya
Beberapa puluh menit kemudian,bel yang mempertandakan pelajaran dimulai,sudah berbunyi. Seluruh murid masuk ke kelasnya masing masing,dan guru pun masuk.Nara tidur dikelas karna ia mengantuk sekali,sebab kejadian semalam,ia jadi susah tidur.Nara yang tertidur,dibiarkan oleh guru biologi itu.Dan akhirnya jam istirahat tiba.
"Ra mau kekantin gak?"Tanya Aurel, membangunkan Nara."Enghh,lo duluan aja ntar gue nyusul"Ucapnya, masih menutup mata
"Yaudah,lo ntar nyusul"Berjalan meninggalkan Nara.
Semua murid di kelas Nara tengah memenuhi kantin. Nara hanya dikelas sendiri,tiba tiba ada seorang cewek berkulit putih dan berbadan lebih pendek dari Nara masuk kekelas itu.
"E'eh gak ada orang?"Ucap cewek dengan rambut bob itu.Nara pun bangun dari tidurnya dan menoleh kearah pintu,"Siapa?"
"Eh sory gue ganggu,gue Zahra.Murid baru dikelas ini"
"Ohh"Kembali tidur,"Lo duduk di kursi belakang itu,tunggu yang lain dateng"
"I'iya"Ucap Zahra,bergidik ngeri.
Zahra memainkan ponselnya dan duduk di kursi yang tak digunakan.Ia sesekali melihat Nara yang tengah tertidur pulas itu.Beberapa saat kemudian,Naya,Aurel, dan Risky kembali ke kelas itu.
"Lo siapa?"Tanya Naya,kepada Zahra."G'gue Zahra,anak baru dikelas ini"Jawab Zahra
"Waahhhh,benerann?"Ucap Risky,sedikit alay.
"Iya"
"Semoga betah lah ya"Ucap Aurel,duduk di kursinya.
"Hmm,udah pulang?"Ucap Nara
"Bangun lo,bentar lagi masuk"
Nara bangun dari tidurnya dan pergi menuju kamar mandi.Ia mencuci mukanya dan kembali mengingat saat Alex menculiknya,ia menahan tawanya.Dan tak sengaja Bagas masuk ke kamar mandi wanita.Nara melihatnya dari kaca itu.
"Gas lo ngapain kesini?"Tanya Nara,membasuh wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Teen FictionSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...