"Nggak!"Bagas langsung menarik paksa Nara,tak ada yang berani melawan Bagas,mungkin jika ada Raka,ia akan melawan Bagas.
Sampailah mereka dikamar itu,terdapat ranjang berukuran king size.Bagas menghempaskan tubuh Nara disana.
Sakit.
Kepala Nara terbentur di kepala ranjang yang terbuat dari kayu.Rasanya sangat pusing sekali, bahkan rasanya ia ingin pingsan sekarang.
Bagas melepas ikat kepalanya,dan melepas jaket kulitnya.
Ia mendekat kearah Nara,Bagas mengurung Nara dengan tubuh kekarnya,kedua tangan Nara ditahan.
"Gass,gue mohon"Lirih NaraBagas langsung melumat bibir Nara dengan kasar,Nara terus meronta,namun ia tak berhasil melepaskannya.
Tangan Bagas mulai liar meraba tubuh Nara. Kulit Nara sangat halus,membuatnya tak bisa berhenti melakukannya.
Bagas langsung berhenti melakukan aktivitasnya.
"Maaf"Bagas merebahkan tubuhnya di atas tubuh Nara,dan menenggelamkan wajahnya di sisi leher Nara.Deru nafas Bagas sangat terasa,"Kenapa gas?lo over banget"
"Gue takut ra,waktu Sma aja gue udah cukup menderita,lo selalu suka sama dia.Dan sekarang gue takut lo balik lagi sama dia"
Deg.
"Gas,gue gak suka lo kaya gitu"
"Maaf"
Bagas menidurkan kepalanya di dada Nara, dan tak sengaja mereka tertidur.
Sial pintu mereka tak dikunci,Leo masuk membuka pintu itu.
"Aelah,berantem diemnya karna Naena.Anteng gini kan enak"Ucap Leo yang ntah bicara dengan siapa✍✍✍
"Bagas,bangun"Lirih Nara
Bagas membuka matanya,"Selamat pagi baby"
"Kayaknya acaranya udah selesai deh,kita keluar yuk?"
Mereka pun merapihkan pakaiannya,dan keluar dari ruangan itu.Dan terkumpulah para anggota Death dan Esdeath.
"Nahh,pasutri udah balik lagi nih"Rayu Akbar"Gimana naenanya?lancar?"Timpal Alex
"Berapa ronde bos?"Tanya Billy
Mereka berdua mengernyit,tak tau apa yang dibicarakan mereka.
"Ah lo semua ngomong apaan sih,Lex anterin Nara pulang ya"Ujar Bagas"Okeyy,ra pulang kerumah gue ya?gatau kan lo gue berhasil bikin anak"
"Oh ya?kak Jasmine hamil dong"Seru Nara
"Iya dongg"
"Ihh ayuk buruan pulang lex,gue kangen sama kak Jasmine"
"Okey siap"
Mereka berdua pun keluar dari gedung itu, menaiki mobil Alex dan berjalan menuju rumah Alex.
"Lex,gue mau nanya""Apa?"
"Kenapa Zoey gak bisa dihubungin?"
"Lo emang gak denger kalo Zo-"
Cittttttt....
Alex menge rem mendadak,sehingga kepala Nara terbentur dan mengeluarkan darah.
Seorang pengendara motor dengan pakaian serba hitam menghentikan mobil Alex.
"Astaga itu berdarah lo"Seru Alex saat tahu kepala Nara mengeluarkan darah
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Ficção AdolescenteSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...