32

214 8 0
                                    

"Heh!bangun!mau pulang gak kalian"Ujar salah satu anggota polisi membangunkan mereka

Mereka pun bangun. Bagas membuka matanya,ia lihat jam yang terpasang di dinding.
"Tanggal berapa ini pak?"Tanya Bagas

"25 Juli"

"Sat!ulang tahun Nara"Seru Bagas

"Pak numpang kamar mandi"Ujar Leo

🍂

"Udah siap semua?"Tanya Bagas kepada anggotanya

Mereka semua mengangguk.

"See goodbye to police!"

"Goodbye pak!"-Ucap mereka sembari melambaikan tangannya

"Ya,ya,sana pergi"

Mereka semua pun mulai berkendara untuk menuju Bandung.

Apakah mereka tak lagi memikirkan Zero?
Tidak!ini belum. Mereka harus pulang ke Jakarta dulu untuk menemui gadis itu

🍂

"Ra,hari ini Lo gak kuliah emang?"Tanya Aurel yang baru saja keluar dari kamarnya

Nara yang tengah menonton tv itu menoleh kearahnya,dan menggeleng.

"Lo ini bolos terus,"

"Udah sono berangkat!"

Aurel pun pergi dari apartemen menuju kampusnya.

Sedangkan Nara bersantai santai dirumah. Ia menonton tv,tidur,memakan camilan dan sebagainya.

Bagas yang baru saja sampai di Bandung, mereka memutuskan untuk berkumpul di apartemen Bagas.
"Huaaa,kangen sama nih apartemen"Ujar Billy

"Gue juga kangen sama Lo bil,"Sahut Naufal

Billy memasang raut wajah jijik.

Mereka beristirahat disana,sedangkan Kelompok Leo memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Lampung.
"Lo semua istirahat aja dulu,gue mau pesen kue nya"Ucap Bagas

"Eh gas,Tante gue ada yang punya toko kue,enak loh disana"Ujar Zidan

"Oke deh,pesenin. Tulisannya Happy Birthday Nara"

"Oke siap,"

Zidan langsung sibuk dengan ponselnya. Bagas menghempaskan tubuhnya ke sofa. Ia kembali berdiri dan berjalan kearah dapur. Bagas meraih air dingin yang ada di kulkas,ia menutup kulkasnya.

Entah mengapa disaat sampai di Bandung,Bagas merasa ada hal buruk yang akan terjadi.

Ia sangat gelisah. Berjalan jalan tak jelas,bolak balik dapur,keluar masuk kamar,dan sebagainya. Bahkan mereka tak mengerti dengan yang dilakukan Bagas.
"Tu Bagas bosen idup kali ya?"Ucap Akbar

"Ngga tau,ada masalah idup kali tu anak"Sahut Billy

Naufal terus saja memainkan ponselnya, "Dari pada liatin Bagas gak jelas, mending Mabar bareng gue"

"Cerdas!"Seru keduanya

Bagas akhirnya memasuki kamar,ia membaringkan tubuhnya.

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang