×08×

88 4 0
                                    

Dalam perjalanan selanjutnya mereka hanya terus diam,tak ada kata yang terucap dari mulut mereka.Dan hingga sampainya disekolah,Bagas memarkirkan sepeda motornya.Nara melepas
helmnya,begitu juga dengan Bagas.
"Yuk masuk ra"Ucap Bagas,menaruh helmnya di motornya.

Nara mengangguk.

Mereka berjalan berdua dan berpisah saat mulai memasuki koridor.
"Gas gue sama Naya ya?"Ucap Nara

"Iya"

Kini Bagas berjalan menyusuri tangga dan koridor.Dan sampailah ia dikelasnya.Bagas bertemu dengan Akbar dan mereka mengobrol tentang Raka.
Jam istirahat tiba,seluruh murid memenuhi kantin dan lapangan luar,juga koridor tentunya.
"Gas,katanya perang sebentar lagi"Ujar Akbar

Bagas menyalakan api di rokoknya,"Emm"

"Gimana kalo misalnya tiba tiba?emang kita siap?"

Bagas mengembuskan asap rokoknya,"Sekarang gue nanya,lo sebenernya siap gak jadi anggota Death?"

"Iya dehh"

"Nitip gue kebelet"Ucap Bagas memberikan satu kotak rokoknya

Bagas pun menuruni tangga dengan terburu buru,saat ia sampai di kamar mandi pria, semua terisi penuh.Lah udahlah ke cewek aja bodo amat Pikirnya.Bagas memasuki kamar mandi pria,namun saat ia akan masuk ada Nara disana.
"Gas lo ngapain kesini?"Tanya Nara,membasuh wajahnya.

"E'eh kayaknya gue salah masuk"Keluar dari kamar mandi.

Nara pun menyusulnya,"Tumben lo lupaan?lagi mikirin apa sihh?"Tanya Nara,duduk di bangku panjang disamping Bagas.

"Gak papa kok ra,oh ya ntar ada rapat buat lomba lomba 17 an"

"Yaudah yuk ke ruangan?"Berdiri dari bangku itu.

Mereka pun berjalan berdampingan,"Ra"Panggil Bagas.

"Kenapa gas?"Menoleh kearah Bagas.

"E'engga gak jadi"

"Lo ngeliat gue mau bunuh orang ya semalem?"

"Ngeliat bagian tangan orang itu doang,pinter juga lo"

"Baru tau?"

"Iya"

"Goblok!"

Sampainya diruang Osis ternyata kursi rapat sudah terisi dengan warga kelas 12.Karna mereka tak ada pelajaran,mereka memutuskan untuk ke ruang osis dan menunggu rapat dimulai.Nara duduk dan bergosip dengan para kakak kelas ceweknya itu,sedangkan Bagas dan para lelaki bermain game online bersama. Beberapa saat kemudian,bu dwi masuk ke ruangan yang sudah terisi semua anggota itu.
"Kita mulai rapatnya ya"Ucap Bu dwi.

"Jadi apa ada saran buat lomba lomba nanti?"Lanjutnya.

"Saya bu"Ucap Nara.

"Coba jelaskan"

"Jadi nanti lomba lomba kaya biasa,terus ditambahin foto kepahlawanan,nanti tentang foto kepahlawanan itu dinilai dari jumlah like.Nanti fotonya diserahin ke osis dan nanti osis ngepost foto itu ke instagram osis bu,itu aja sih saran saya"Jelas Nara.

"Kita ambil saran Nara,ada yang nambah saran?"

Tidak ada yang menjawabnya.

"Yasudah,rapat selesai.Mulai besok kalian siapkan lomba lombanya ya"

"Baik buu"

Rapat selesai,semua anggota osis sudah pergi dari ruangan itu,terkecuali Bagas dan Nara.Nara sedang mengetik surat proposal untuk acara nanti,dan Bagas sebagai ketua menemaninya.
"Gimana sama Raka?"Tanya Bagas,yang membuat Nara seketika berhenti mengetik

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang