"Ra hari ini lo kuliah kan?"Tanya Aurel yang tengah menikmati sarapannya
"Iya"
"Lo observasi?panas panasan dong"
"Udah biasa gue mah.."Nara menghabiskan minumannya,"Gue berangkat,mobil gue bawa.Bye"
Nara pun berlari kecil keluar dari apartemennya,menuju parkiran dan kemudian mengemudi menuju rumah Abel.
Sampailah di dan,terlihat Abel yang berdiri di pinggir jalan sembari merapihkan poninya.
"Woy buruan,udah siang nih"Ujar NaraAbel pun memasuki mobil Nara,dan Nara kembali berkendara.
"Ra,kita mau observasi kemana sih?" Tanya Abel yang tengah memoleskan lipstik di bibirnya"Warung,katanya sih udah lama tu warung"
"Ohhh"
Mereka pun berhenti di ujung jalan, dan melanjutkannya berjalan kaki menuju warung itu.
Sampailah ia di sanaa,entah mengapa ramai,padahal ini jam pelajaran.
"Warung bi Tiyem"Ucap Abel membaca papan diatas sana"Assalamualaikum"Ucap Nara sembari lebih mendekat
Bi Tiyem pun keluar dengan mengelap tangannya.
"Waalaikumsalam,eh ada teteh gelis"Nara terkekeh,"Ibu bisa aja"
"Ehh,jangan panggil ibu atuh,panggil bibi"
"Oh iya bi"Sahut Abel
"Bi,saya ada tugas kuliah tentang....." Nara menjelaskannya dan meminta izin kepada bi Tiyem,dan dikabulkan lah permintaannya"....Sekian makasih ya bi,udah bantu kita"
Mereka pun kini mengobrol di bangku yang ada diluar,
"Iya teh,teteh namanya siapa ya?""Saya Nara dan dia Abel"
"Ohhh teh Nara sama teh abel nyak"
Tiba tiba terdengar suara motor yang berhenti disana,Nara menoleh.
"Astagfirullah den Bagas mah kepiwe, katanya mau kuliah"Ujar Bi Tiyem yang sedikit mengomelBagas melepas helmnya,dilihat jelas lah wajah cantik disana.Ia tersenyum puas karna sudah lama tak melihat nya.Biarlah pura pura gak kenal aja,pikirnya.
"Assalamualaikum bi"Ucap Bagas sembari bersalaman dengan bi Tiyem"Waalaikumsalam.Didalem ada Wira sama yang lainnya,den Bagas gabung dulu ya,bibi lagi kedatangan tamu"
Bagas melirik kearah Nara,"Tamunya gelis pisan bi"
Bi Tiyem terkekeh,"Den Bagas mah taunya yang bening bening aja.Udah sana masuk"
"Heheh,duluan ya"Ucap Bagas yang kemudian masuk kedalam warung itu
Nara memperhatikan Bagas terus hingga hilang dari pandangannya.
"Ehh,teh Nara,Bagasnya diliatin terus" Rayu bi TiyemNara mengembalikan pandangannya, "A'akh bi,nggak kok"
Abel hanya terkekeh saja melihat temannya itu.
"Si,cowok tadi sering kesini bi?"Tanya Nara"Iyaa,den Bagas mah hampir setiap hari kesini.Apalagi kalo geng motornya itu lagi keliling"
Nara mengernyit,"Keliling?"
"Iya,ronda teh.Geng motor Bagas mah sering ronda untuk ngejaga keamanan bandung"
"Masa iya bi?bukannya,mereka cuma nyerang nyerang aja ya kerjaannya" Sahut Abel
"Ya engga atuh,den Bagas sama temen temennya kalo nyerang mah ada masalah besar,kaya misalnya ada geng motor yang buat kericuhan gitu,"
'Jadi Bagas?gue yang salah,gue udah berprasangka buruk ke mereka. Astagaaa,gue kenapa si!'Batin Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGAS[COMPLETED]
Roman pour AdolescentsSeorang lelaki tampan,yang memperjuangkan cintanya pada seorang gadis cantik.Nara,nama gadis itu adalah Nara.Nara tak bisa berpindah hati semenjak menyukai Raka,tetangga barunya.Lelaki itu terus menerus mencari celah agar dapat menerobos masuk kedal...