33

239 8 1
                                    

"Di lapangan ini,aku menentukan bahwa aku cinta kamu. Disekolah ini,aku berjuang untuk mendapatkanmu. Dan di kota ini,aku kehilangan kamu. Terlalu banyak kenangan tentang aku dan kamu jika ingin dilupakan. Aku ingin mengukir sejarah baru di tiga tempat bersejarah ini,Will you marry me?"

Nara tersenyum,

"Masuk loh kak"

"Iya nanti,masih nunggu temen"

"Duluan ya"

*
"Ada apa kak?"

"Nanti ada dari sekolah lain mau ngajakin kerja sama"

"Lah kenapa harus gue?kan ada kak Akbar"

"Ya gue mau nya Nara"

*

"Gue suka sama Lo,"

"Sorry gas tapi gue-"

"Lo suka sama Raka kan?"

*

"Ini yang terakhir kalinya Ra,gue suka sama Lo,Lo mau gak jadi pacar gue?"

"Gue gak tau gas,"

"Hehe,yaudah lah,"

*

"Gue kira dengan gue ketemu sama lo lagi,gue jadi bahagia gas. Bukan gue buat Lo jadi pelarian,tapi karna emang kebahagiaan gue itu ada di elo"

*

"Lo mau jadi pacar gue?"

Nara mengangguk,"Gue mau"

*

'Bahkan,semua kenangan itu,walau itu mungkin ada yang pahit,gue merasa itu semua indah. Bahkan gue selalu bahagia sama dia. Yap,dia,Bagas,cowok yang tulus sayang sama gue. Gue beruntung' Batin Nara

"Yes,I do"

"Yaaah!!!!"Teriak mereka semua

Bagas tersenyum lebar,dan langsung  mengeluarkan kotak cincin dari sakunya. Ia memasang kan cincin itu di jari Nara. Bagas pun mencium punggung tangan Nara.

Bagas berdiri dan menatap Nara lekat lekat,"Lo tau?kenapa sampe sekarang gue masih cinta sama lo?"

Nara menggeleng.

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang