=07=

351 12 0
                                    

"JANGAN LUPA VOTE YA!~"

   Hari pun berganti hari.Setiap ada kegiatan osis,Rista selalu saja dekat dekat dengan Bagas.Itu membuat Nara risih melihatnya. Hubungan Nara dan Raka juga berjalan dengan baik.2 hari lagi puasa ramadhan,Nara mempersiapkan semunya dengan baik.Dan saat puasa terjadi,Nara masih saja melakukan kegiatannya.

🍂🍂🍂

2 hari sebelum idhul fitri

"Nara,cepet turun bantuin mama"Teriak Karin dari dapur.

Nara yang sedang berbaring dengan berchatting dengan temannya itu pun langsung mematikan ponselnya dan pergi menuju dapur untuk membantu mamanya.
"Mama buat apa?"Tanya Nara,mendekat.

"Mama masak rendang,kamu potongin buah gih"Ucap Karin,mengaduk rendang di panci besar.

"Ngapa gak beli aja sih ma"Memotong semangka.

"Gabisa ra,irit,bentar lagi lebaran"

"Astofirullah,Nara lupa ma,belom beli baju"Ucap Nara, syok.

"Yaudah kamu besok belanja"

"Siapp"

Beberapa saat kemudian adzan maghrib berkumandang,menandakan  waktu untuk membatalkan puasa.Nara pun langsung meminum air putih dan langsung mengambil ai wudhu.Setelah itu, Nara melaksanakan sholat maghribnya.
"Ya allah,ya tuhanku,Aku telah melakukan kesalahan pada saat itu,aku memohon ampun kepadamu ya allah. Ya allah,aku ingin sekali mendapatkan jodoh yang sangat menghargaiku,tidak ingin melihatku meneteskan air mata,dan jodoh yang sangat menyayangiku,kabulkan lah doaku,yaallah.Aminn" Doanya.

"Nara ayo makan,terus sholat tarawih"Panggil mamanya kembali.

"Iya ma"

Nara pun melepas mukena yang ia kenakan dan keluar dari ruang sholat menuju ruang makan.Nara makan bersama keluarganya,yang ditambahi dengan suami Sabella yang gantengnya gak ketulungan itu:v
Setelah makan,Nara pergi ke mushola dekat rumahnya bersama kedua saudaranya Ifa dan Ain.Mereka melaksanakan sholat tarawih berjamaah,namun Raka tak pernah melaksanakan sholat tarawih di sana.Akhir- akhir ini pun,hubungan Nara dan Raka sedang renggang,karna tak pernah memberi kabar satu sama lain lagi.Begitu pula dengan hubungan Bagas dan Rista.Sholat tarawih akhirnya selesai.Nara,Ifa,dan Ain pun berjalan kembali,rumah Ifa dan Ain tak jauh dari mushola itu.Nara berjalan sendiri kerumahnya, entah mengapa jalanan sangat gelap kali ini.Nara pun menabrak seorang didepannya.
"Mampir ra"Ucap Ain,melambaikan tangannya.

"Iya,makasih"Tersenyum manis.

Nara pun berjalan sendiri dengan memeluk alat sholat di dadanya.
"Aduh"Ringis Nara,saat menabrak seorang itu.

"Lo gak papa?"Tanya seorang itu,mendekatkan wajahnya.

Nara pun terkejut dengan seorang yang ada dihadapan nya itu.Juga dengan seorang itu,ia juga syok saat melihat Nara.
"Lo?!"Ucap mereka bersamaan,menunjukkan jari telunjuk berlawanan.

"Ngapa?lo mau gue cium?"Ucap seorang itu dengan lantang.

"Apaan sih lo!ngapain coba kesini"Ketus Nara.
"Oh gue ngerti,lo mau nyulik gue lagi kan"Lanjutnya.

"Gr amat lo,ogah gue mah,lagi puasa jadi alim" Memegang dada bidangnya,menutup mata,tersenyum.

"Gue Nara"Menjulurkan tangannya.

"Gue Alex"Berjabat tangan.

Mereka pun melepaskannya,Canggung pun mulai terjadi.Yang tadinya adalah si penculik dan korban,ini malah jadi akrab begini.
Lah kok gue jadi kenalan sama nih cewek?tapi kalo diliat diliat cantik juga ya,pantes si raja tak bertahta kepicut Gumam Alex,memandang Nara.

 BAGAS[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang