6

4K 481 39
                                    

"OY!"

"WOY BANGUN!"

"Udah lah biarin aja."

"Gak bisa gitu dong! Tar ini cewek ke enakan tidur mulu!"

"Eum.. ngebangunin nya jangan kayak gitu kak."

"LO MERINTAH GUE?!"

"Enggak..enggak.."

Karena merasa terganggu oleh suara-suara bising.

Seorang perempuan perlahan membuka mata nya.

Plak..

"BERANI BANGET LO NAMPAR GUE!" sentak pria yang terkena tamparannya.

"Ya habis nya muka lo deket banget sih kan gue kaget."

Perempuan itu mengedarkan pandangannya kesegala penjuru arah.

"INI DIMANA ANJERRR?" teriaknya yang terkejut.

Ia menatap gantian orang-orang yang ada di dekatnya.

Empat pria dan tempat asing.

Bagaimana tak asing.

Ia terbangun ditempat entah yang berada dinegara mana, tapi beda nya tempat tersebut tak berpenghuni sama sekali, terlihat sangat hancur dan kosong.

"Berisik!" tegur remaja laki-laki China yang memakai topi terbalik.

"YEY.. AKHIRNYA CECE CANTIK UDAH BANGUN.." teriak remaja laki-laki China juga tapi beda nya ia lebih ceria dari pada yang satu nya jutek.

"Kok gue ada di sini? Kalian siapa anjer?"

"Kenalin aku Mark Lee orang Canada." Ucap seorang pria sembari tersenyum ramah, tangannya terulur.

Perempuan itu membalas jabatan tangan Mark.

"Gue Nadi dari Indonesia."

"Renjun, China." sahut remaja yang berwajah jutek, bahkan ia tak melirik Nadi.

"CECE KALAU AKU YANGYANG PANGGIL SAYANG JUGA BOLEH!" timpal remaja yang terlihat sangat ekspresif.

Nadi hanya memasang wajah datar ke Yangyang.

"Apa lo liat-liat?" Tanya pria yang lain dengan galak.

"Serah deh ya gak peduli." ucap Nadi malas.

"Doyoung, Korea." kata pria berwajah galak itu dengan ketus.

Iya mereka adalah Mark, Nadi, Doyoung, Renjun, dan Yangyang.

"Kok kalian bisa bahasa Indonesia?" tanya Nadi.

"Karena gue jenius." balas Doyoung angkuh.

Nadi berdecak kesal.

"Karena kita semua bisa menguasai bahasa itu." oke seperti nya hanya Mark yang jawaban nya selalu benar.

"Gak usah bingung gitu norak! Gue sama yang lain juga pas bangun udah ada di tempat ini, gak tau ini dimana jadi percuma lo nanya juga." sahut Renjun.

"Heh lo keliatannya lebih muda ya dari gue!" Omel Nadi.

"Ya terus? Gak peduli tuh."

"Lagian jadi cewek kok bodoh!" sahut Doyoung.

Kini Nadi beralih ke Doyoung, menatap tajam pria tinggi tersebut.

"Gue gak bodoh ya cuma bingung! Dan itu manusiawi." Balas Nadi penuh penekanan.

"Gak usah natap gue kayak gitu! Mau di colok mata nya?" ucap Doyoung sarkas.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang