59

1.9K 237 15
                                    

Bruk..

Dua orang yang tak sengaja bertabrakan itu hampir jatuh tersungkur ke lantai.

"Ihhh kak Jaemin mah kalau mau nabrak Nana bilang-bilang dulu dong biar Nana bisa siap." Dumel Nana polos dengan wajah mengemaskan.

"Ya nama nya gak sengaja saling nabrak mana sempat bilang."

Nana mempout kan bibirnya, cemberut.

"Gak mau tau, kakak harus tanggung jawab!"

"Lah tangggung jawab apaan? Gue kan gak hamilin lo."

"Kok malah ke hamil sih? Kan Nana belum nikah sama kakak jadi gak hamil dong."

"Oh jadi kamu mau nikah dulu sama aku? Yaudah tar kita nikah ya." Jaemin mengedipkan satu mata nya.

Wajah Nana memerah setelah mendengar ucapan Jaemin.

"Ihh kakak jangan bilang gitu dong.." Rengek Nana.

"Kenapa emang?"

"Jantung Nana kan jadi berdebar cepat, Nana takutnya kena jantungan." Balas Nana polos.

Jaemin nahan senyum nya.

"Ulu ulu lucu banget sih.."

Jaemin mengunyel gemas pipi tembem Nana.

"Ihhh kak Jaemin berhenti.. Nana ngambek nih!" Rengek Nana.

Jaemin menghentikan aksi nya.

"Emang berani ngambek sama kakak?" Goda Jaemin.

"Enggak sih kakak ganteng, Nana gak kuat ngambeknya." Ucap Nana polos sembari menggelengkan kepala nya lucu.

Tiba-tiba Jaemin membawa Nana kedalam dekapannya.

"Eh?" Kata Nana heran bercampur terkejut.

"Diam dulu kakak mau ngomong, kamu denger baik-baik ya!"

Nana mengangguk.

"Tunggu kakak ya, tunggu kak Jaemin untuk menyakinkan perasaan kakak sama kamu." Bisik Jaemin.

Jaemin melepaskan pelukannya.

"Kak Jaemin suka sama Nana?" tanya Nana polos.

Jaemin hanya senyum sembari mengusap rambut Nana, tak menjawab.

Lalu Jaemin beranjak pergi.











"JISUNG..." teriak Nana.

Jisung yang sedang berjalan santai ingin menaiki anak tangga, menghentikan langkah nya.

Jisung berbalik badan lalu tersenyum simpul melihat Nana lah yang memanggilnya.

Nana berlari kecil ke Jisung.

"Iya ada apa Na?" Tanya Jisung lembut.

"Jisung.. Nana mau nanya."

"Nanya apa hm?"

"Suka itu apa?" Tanya Nana polos.

Jisung duduk di anak tangga bawah, di ikuti oleh Nana yang duduk disamping nya.

"Suka itu karena banyak hal Na, tergantung apa yang dirasain untuk menggambarkan rasa suka itu."

"Gambar? Gambar dibuku gambar gitu?" Tanya Nana polos.

"Bukan Nana cantik.."

Jisung mengacak rambut Nana gemas.

"Contohnya gini, Jisung suka sama Nana tapi rasa suka yang Jisung gambarkan itu bukan suka sesama teman, tapi suka sebagai cowok ke cewek dan ingin memiliki cewek itu." Jelas Jisung.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang