Johnny membuka mata nya perlahan.
Ia memegang kepala nya yang terasa pening.
Johnny bangkit duduk.
Ia melihat sekelilingnya.
Ia melihat teman-teman nya posisi nya pada mencar.
Dan tak sadarkan diri.
Johnny bangkit berdiri menghampiri Taeil.
Taeil berbaring tak sadarkan diri ditepi sungai.
"Mas.. mas bangun!" Johnny menepuk-nepuk pelan pipi Taeil.
Berulang kali Johnny melakukan itu.
Tak lama kedua mata Taeil mengerjap lalu terbuka.
Taeil bangkit duduk dibantu oleh Johnny.
"Mas gapapa?" Tanya Johnny cemas.
Taeil menggelengkan kepala nya pelan.
"Yang lain?" Taeil mengedarkan pandangannya.
"Taeyong.."
Taeil terkejut melihat Taeyong tak sadarkan diri dengan posisi tengkurap.
Jarak Taenyong tak jauh dari tempat Taeil.
"John kamu ngecek yang lain!"
Johnny mengangguk cepat.
Taeil ketempat Taeyong, sedangkan Johnny ketempat Kun.
Taeil membalikan badan Taeyong menjadi berbaring.
Ia juga menepuk-nepuk pipi Taeyong.
"Taeyong bangun.. Taeyong!"
Kedua mata Taeyong perlahan terbuka.
"Mas Taeil.." Gumam Taeyong lirih.
Taeil tersenyum tipis melihat Taeyong telah sadar.
Taeyong dibantu duduk oleh Taeil.
"Kamu diam aja ya, mas mau ke yang lain."
Taeyong mengangguk pelan.
Taeil beranjak pergi.
Kini Johnny telah berhasil membangunkan Kun, Xionjun, Jeno, Yuta, dan Winwin.
Taeil membangunkan Doyoung, Lucas, Haechan, Jaemin dan Chenle.
Saat Taeil ingin membangunkan Renjun.
Renjun lebih dahulu tersadar, ia bangkit duduk.
"Mau ngapain?" Tanya Renjun lemas namun masih sinis.
Taeil tersenyum tipis.
"Tadi nya mas mau bangunin kamu, tapi ternyata udah sadar syukur deh."
"Gak perlu, gue gak butuh!"
Taeil tersenyum tipis, ia telah memaklumi sikap Renjun.
"ASTAGA MARK.." teriak Johnny.
Pandangan mereka beralih ke Mark yang berbaring disamping batu besar ditepi sungai.
Dengan kondisi tak sadarkan diri.
Kun dan Johnny berlari menghampiri Mark.
Johnny mengeluarkan alat-alat medis dan alas buat tempat berbaring.
Kun membawa Mark menjauh dari sungai, dan membaringkannya di alas tersebut.
Kun langsung mengobati Mark.
Ia membuka gips dilengan kiri Mark.
Kun meringis saat mengobati Mark.
Ia mengompres lengan kiri Mark yang patah dengan kekuatan ice nya karena bengkak.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE UP | NCT-WAYV
FantasyBagaimana sih rasanya saat kalian bangun terus di hadapkan sama kota, ah bukan.. bahkan dunia yang telah hancur, tak ada penghuni nya, bangunan-bangunan yang hancur rata sama tanah, di tumbuhi tanaman liar atau lumut. Mengerikan bukan? Itulah yang d...