12

3.4K 434 77
                                    

"KALAU ADA MUSUH ITU SERANG BUKAN DIEM AJA!" teriak Jisung.

"HEH BOCAH NAMA NYA JUGA KAGET." balas Yuta.

Ternyata yang membuat makhluk terbang itu membeku adalah Kun dengan kemampuan ice nya.

Sedangkan yang menarik Nana dan Jungwoo dengan akar adalah Mark dengan kemampuan tanamannya.

Iya mereka semua akhirnya bertemu.

Team Jeno dan team Chenle segera menjauh dari makhluk tersebut, berkumpul dengan yang lain.

"NANA..." teriak Mayra yang senang bertemu sahabatnya.

"MAYRA HUHUHU NANA KANGEN.."

Lalu kedua remaja perempuan yang umurnya sepantaran itu saling memeluk.

"HENDERY..." teriak Lucas heboh.

"KINGKONG, DEJUN.." teriak Hendery.

Lucas, Hendery, dan Xionjun saling merangkul dengan ekspresi bahagia.

"Renjun.."

"Jangan sentuh aku Koh!" Renjun menatap tajam Winwin, karena ia paling tidak suka disentuh orang.

"Apa kabar?" tanya Winwin sembari tersenyum.

"Baik." Renjun tersenyum tipis, senyum yang jarang ia perlihatkan.

"Loh? Jungwoo?"

Jungwoo menoleh kearah Jaehyun, seketika ia terkejut.

"HYUNG.." teriak Jungwoo saking senangnya.

Jaehyun dan Jungwoo saling memeluk ala pria.

"Echan!" Jaemin menepuk bahu Haechan.

Haechan menoleh, sejenak Jaemin terkejut dengan tampilan wajah Haechan yang berubah karena tanda miliknya berwarna dan mata kanannya yang beda.

"Kita ketemu lagi bro!" kata Jaemin, ia berpelukan ala pria dengan Haechan.

"OY MAYRA GAK KANGEN SAMA GUE?" Teriak Haechan.

Mayra menoleh kearah Abang sepupu nya itu.

Haechan berjalan menghampiri Mayra.

"Heh malah bengong lagi!" tegur Haechan.

Bugh..

"ANJERR SAKIT WOY!" teriak Haechan karena perutnya ditinju oleh Mayra.

Bruk..

Haechan menangkap badan Mayra yang tiba-tiba memeluk dirinya.

Lalu mulai terdengar isakan tangis dari Mayra.

"Ja..hat.. gue kira.. gak a..kan.. ketemu sama lo lagi.." Ucap Mayra terbata-bata karena terisak.

Haechan tertawa pelan.

"Gak usah ketawa gak ada yang lucu!" kata Mayra jutek.

Yang lain hanya diam melihat tak ingin menganggu.

"Udah jangan cengeng ah." ledek Haechan melepaskan pelukannya, lalu ia menghapus sisa air mata Mayra.

"Eh Jaemin makasih udah jaga adek gue ya!" Ucap Haechan.

Jaemin mengangguk sembari tersenyum.

"Hufftt.. cuma adik ternyata." gumam Jeno.

"REUNIAN NYA TAR AJA, LIAT ICE NYA MULAI RETAK!" teriak Yuta.

Mereka semua kembali mengalihkan pandangan ke makhluk tersebut.

Benar saja, ice yang mengurung tubuhnya agar membeku itu semakin retak.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang