WAKE UP | NCT-WAYV

44

"Ini Nana dimana?" gumam Nana saat tiba-tiba dirinya telah berada ditaman.

"Heh siniin es krim nya!"

"Gak mau ini punya Nana.."

Nana memperhatikan seorang anak kecil perempuan, dan tiga anak kecil laki-laki yang terlihat menganggu.

"Itu kan Nana.." Gumam Nana.

"Sini cepet!" Salah satu anak kecil laki-laki itu merebut paksa es krim milik anak kecil perempuan yang ternyata adalah Nana kecil.

Bruk..

Nana kecil jatuh tersungkur.

"Hahaha rasain jatuh kan, Maka nya nurut jadi orang!"

Nana kecil terlihat telah berkaca-kaca mata nya.

"Itu es krim Nana.. balikin.." kata Nana kecil.

"Apa? Apa gak dengar tuh hahaha.."

"Lihat lihat! Dia mewek huuu cengeng!"

"Cengeng.. cengeng.. cengeng.."

Nana telah menangis di ejek seperti itu.

Bugh..

Salah satu anak laki-laki itu jatuh tersungkur saat perutnya dipukul oleh seseorang.

Kini dihadapan Nana berdiri seorang anak kecil perempuan.

Anak perempuan itu berdiri membelakangi Nana dan berdiri berhadapan dengan tiga anak nakal tersebut.

Dua temannya membantu untuk berdiri.

"Heh siapa kamu hah?!" sentak salah satu anak laki-laki itu.

"Mayra, mau apa hah?! Balikin gak es krim dia!"

"Mayra.." Gumam Nana sembari tersenyum tipis.

Sekarang ia tau berada dikenangan apa, ini adalah kenangan kebahagiaan saat diri nya bertemu dengan Mayra pertama kali.

"Gak es krim ini punya kami!"

Mayra kecil tersenyum sinis.

"Punya kalian? Dari hasil rampasan orang lain aja bangga, gak mampu beli ya maka nya nyolong punya orang." balas Mayra kecil sinis.

Bisa Mayra kecil lihat kalau tiga anak nakal itu tersulut emosi marah.

"Hajar..." teriak salah satu dari anak nakal itu.

Mereka bertiga menyerang Mayra kecil secara bersamaan.

"Heh bocah cengeng tutup mata, awas aja kalau ngintip!" kata Mayra ke Nana.

Nana kecil menutup mata.

Mayra kecil menghadapi tiga anak laki-laki nakal.

Dengan kemampuan beladiri Mayra yang telah ia kuasai dari kecil, maka bukan hal sulit menghadapi tiga anak nakal itu yang beladiri nya acak-acakan.

Tak butuh waktu lama, Mayra kecil telah mengalahkan mereka bertiga.

Mayra kecil berdiri dengan angkuh didepan tiga anak nakal yang kini jatuh tersungkur.

Mayra kecil melihat es krim milik Nana telah jatuh ke tanah.

"Jadi cowok itu jangan lemah! Jangan cuma bisa malak orang dong, usaha yang benar kalau mau dapatin yang diinginkan, pergi sana!" kata Mayra kecil galak.