19

3.2K 394 18
                                    

"Mas Taeil.."

Taeil yang sedang duduk diteras sembari melamun, menoleh kebelakang menadapati Mark yang berdiri dibelakangnya.

Lalu Mark duduk disamping Taeil.

"Kenapa mas? Kok melamun?" tanya Mark.

"Ndak.. mas hanya sedang mikir kekuatan mas itu apa? Terus kenapa belum aktif juga?"

Mark merangkul Taeil.

"Jangan sedih mas, pasti nanti kekuatan mas akan aktif kok!" Mark mencoba memberikan semangat.

"Bahkan kau saja sudah melampaui mas padahal mas yang paling tua."

Mark terkekeh pelan, "Mas menurutku umur tak memandang kekuatan sang pemiliknya aktif, seperti Nana dia paling muda tapi kekuatannya udah aktif kan."

Taeil tersenyum simpul.

"Mas merasa sangat beruntung bisa bertemu sama kalian."

Mark menoleh ke Taeil, senyum nya juga terbit.

"Mark juga mas, awalnya Mark pikir semua ini sangat asing tapi saya yakin semakin berjalannya waktu kita semua pasti bisa bekerja sama untuk kembali ke dunia asli kita."

"Mas.." Mark memegang tangan Taeil, tatapannya menjadi serius.

"Opo toh?" Tanya Taeil.

"Saya gak tau kedepannya akan seperti apa, saya juga gak tau kita semua akan kembali bersama atau tidak, saya hanya berharap semoga bersama tapi kalau saya tak bisa ikut kembali--"

Mark menjeda sejenak ucapannya, ia memberi kode ke Taeil untuk berbisik.

Taeil yang paham pun mendekatkan telinganya ke Mark.

Disitulah Mark mulai membisikan sesuatu.

"KAMU GILA? NDAK.. MAS NDAK MAU.." teriak Taeil spontan karena ia terkejut mendengar bisikan Mark.

"Please, i hope for you."

"Wes lah masuk ayo!" kata Taeil.

"Mark.."

Mark yang tadi nya menunduk jadi mendongak melihat punggung Taeil yang ada didepannya.

"Kau harus percaya kalau kita semua akan kembali bersama, jangan berpikir hal buruk buang jauh-jauh pikiran itu!"

Lalu Taeil berjalan duluan.

Mark menatap punggung Taeil dengan tatapan yang sulit diartikan.

Taeil ikut bergabung dengan yang lain.

Mereka sedang berkumpul membentuk sebuah lingkaran.

"Wehh dari mana mas?" tanya Jungwoo saat melihat kehadiran Taeil.

"Cari angin diteras." balas Taeil.

Taeil mengambil tempat duduk disebelah kanan Nana.

Kemudian tak lama Mark ikut bergabung, ia mengambil tempat duduk disamping kiri Nadi.

"Kusut banget itu muka!" ledek Nadi sembari menoel pipi kanan Mark dengan jari telunjuknya.

Lalu Mark menoleh ke Nadi dengan tatapan intens sembari tersenyum kecil namun manis.

Deg...

Entah mengapa Nadi merasakan getaran aneh pada dirinya saat Mark menatap seperti itu.

Nadi merasakan tangan nya di genggam oleh seseorang.

Ia menoleh kesamping kanan nya.

"Jangan selingkuh tar gue cemburu!" bisik Yuta ditelinga nya.

Iya posisi duduk Nadi, disamping kiri nya Mark sedangkan samping kanan nya adalah Yuta.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang