66

2.2K 246 42
                                    

“Gue gak tau akhirnya akan seperti apa. Tapi apa pun itu, happy or sad kalian harus terus bangkit.”

°°°°°°

"Mark.." gumam Nadi lirih.

Mereka melihat perubahan diri Mark yang menjadi monster raksasa berbatu dengan diselimuti tanaman ditubuhnya.

"Mundur semua!" Titah Taeyong tegas.

"Mundur? Maksudnya kita mundur cuma liat gitu aja, terus biarin Mark ngelawan sendiri gitu?" Tanya Ten.

"Iya." Tak ada nada yang menyiratkan perasaan apapun di nada ucapan Taeyong.

"Bang kita gak bisa biarin Mark ngelawan sendiri!" Tolak Ten.

"Terus apa lo akan terus bisa ngeliat korban berjatuhan lagi setelah Renjun? Liat Johnny, Lucas, Doyoung juga terluka. Mau berapa banyak lagi nyawa yang melayang dipertempuran ini?" Ucap Taeyong tegas.

Kun menepuk pelan bahu Ten.

Ten menoleh ke Kun yang menganggukkan kepala nya.

"Ten sekarang bukan saatnya, kita masih kalah apalagi kondisi mental fisik yang udah pada down." Ucap Kun lembut.

"MUNDUR SEMUA, MENJAUHHH.." teriak Taeyong.

Mereka semua menjauh dari pertempuran.

Membiarkan monster Mark bertarung melawan monster tersebut.

Kun mengobati Johnny, Lucas dan Doyoung.

°°°°

Dibawah alam sadar Mark menatap sekitarnya.

Sepi, tidak ada siapapun selain diri nya.

"Mark.. Mark.."

Tiba-tiba dihadapan Mark berdiri seorang pria paruh baya.

Pria paruh baya itu lah yang memanggil nama nya.

"Siapa? Anda siapa?" Tanya Mark.

Pria paruh baya itu tersenyum lembut.

"Saya papah mu Mark."

Ekspresi terkejut tergambar di wajah Mark.

"Pa..pah.." gumam Mark.

Seorang Ayah yang selama ini Mark cari.

Seorang Ayah yang selama ini Mark rindukan.

Seorang Ayah yang selama ini Mark ingin tau bagaimana rupa nya.

Seorang Ayah yang selama ini pergi.

Kini berdiri tepat di hadapannya.

Mark berdiam kaku, semua ini terasa mengejutkan untuknya.

"Saya tau kamu pasti sangat terkejut, ini adalah pertemuan pertama untukmu." Kata sang Ayah.

"Kemana saja.. anda kemana saja selama ini? Kenapa tak menemui saya dari dahulu? Apa benar anda menganggap saya ini anak?"

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang