21

3.2K 404 3
                                    

"Kenapa pada liatin gue kayak gitu?" tanya Mayra menatap satu persatu mereka semua.

Iya Mayra telah sadar, lalu ia ke ruangan dimana yang lain sedang berkumpul.

Mayra mengambil tempat duduk disamping Nana.

"Mayra gak papa?" tanya Nana.

Mayra menoleh ke Nana.

"Enggak kok, emang kenapa?"

"Mayra kangen Mama sama Papa ya.." Kata Nana polos.

Mayra seketika menunduk.

"Nana.." tegur Taeyong.

Lalu Mayra mengangkat kembali kepalanya.

"Oh jadi bang Echan udah cerita ya." Ucap Mayra santai.

Nadi menghampiri Mayra, ia duduk dihadapan Mayra.

"Mau kenapa gak cerita?" tanya Nadi lembut.

"Apa yang harus gue ceritain lagi? Toh lo juga udah tau kan."

"Lo mau sembuh gak?" tanya Nadi.

"Gue gak sakit!"

"Trauma lo, lo mau sembuh dari trauma lo itu gak?"

"Jangan ditahan keluarin semua nya!" lanjut Nadi.

Kemudian terdengar suara isakan dari Mayra.

"Seharusnya.. ma..lam.. itu Mayra gak pergi.. May gak ninggalin Mama..Papa.. dirumah.. kenapa? Kenapa orang.. itu te..ga bu..nuh.. keluarga Mayra, Bang Echan juga.. ja..di sedih.. kesepian.."

Haechan mendongak menatap langit-langit bangunan, mata nya telah berkaca-kaca sekuat mungkin ia menahan air mata nya tapi tetap saja lolos ngalir.

"Apa.. apa sa..lah keluarga Mau kak.. kenapa orang itu.. te..ga banget hiks.. hiks.. Mayra ingin balas perbuatan.. orang.. itu.. dia ju..ga harus.. ngerasain.. apa yang Mau ra..sain.."

Nana memeluk Mayra dari samping, ia juga ikut menangis.

Sedangkan yang lain menatap Mayra dengan sendu.

"Kata bang Echan.. Mau harus kuat ta..pi.. May gak sekuat itu kak.."

"Okey Mayra tatap mata Kakak!" Kata Nadi.

Mayra menatap mata Nadi.

Perlahan lensa mata kanan Nadi berubah warna.

Perlahan lensa mata kanan Nadi berubah warna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tanda milik nya juga bersinar.

Iya kekuatan Nadi aktif, kekuatan psychomind atau pengendali pikiran.

"Sekarang yang hanya Mayra ingat hanya lah kenangan bahagia penuh harmonis keluarga, segala duka atau tragedi tragis itu anggap seperti mimpi buruk yang tak ingin Mayra ingat lagi! Mayra juga telah mengikhlaskan kepergian keluarga yang telah meninggal dan Mayra juga mau makan sayur kembali, paham?" kata Nadi.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang