"GEGE.. KUN GEGE YUHUU YANGYANG PULANG.." teriak Yangyang saat memasuki rumah.
Tak lama datang lah Kun dari arah dapur.
"Gak usah teriak gitu! Tar tetangga keganggu." tegur Kun lembut namun tegas.
"YAUDAH TINGGAL TUTUP KUPING AJA.."
"Yangyang jangan teriak!"
Yangyang menyengir saat Kun memasang wajah galak nya.
"Gege masak apa? Yangyang lapar nih.." Rengek Yangyang sembari mengelus perutnya dengan wajah melas.
"Ayo kita makan, Gege udah masakin makanan kesukaan kamu."
"YEY.. GEGE EMANG YANG TERBAIK.." teriak Yangyang sembari loncat-loncat, lalu ia berlari dengan girang menuju ruang makan.
"MAKAN..MAKAN..MAKAN.." ucap Yangyang ceria sembari memukul mukul meja makan dengan sendok dan garpu.
"Kamu mau apa?" Tanya Kun yang mengambilin lauk untuk Yangyang.
"Itu.. itu daging! Ah itu juga Ge jamur nya, sayur nya banyakin juga.."
Kun meletakan piring yang telah terisi makanan penuh ke Yangyang.
"SELAMAT MAKAN.." teriak Yangyang ceria.
Lalu Kun dan Yangyang melahap makanannya masing-masing.
Kun menghampiri Yangyang yang sedang bermain biola di ruang musik.
Iya dirumah Kun ada ruang musik, karena Kun dan Yangyang sangat menyukai musik.
"Eh Gege ihh bikin kaget aja.." ucap Yangyang menghentikan permainan biola nya.
"Loh kok berhenti, lanjut dong!"
Yangyang menggeleng dengan memasang ekspresi menggemaskan.
"Yangyang mau lanjut kalau Gege juga ikut main piano." kata Yangyang.
"Jadi cerita nya mau duet piano vs biola nih?"
Yangyang mengangguk semangat dengan cepat.
Kun mengambil tempat duduk didepan piano.
Yangyang juga telah siap memegang biola nya.
Yangyang memainkan biola nya, lalu disusul oleh Kun yang memainkan piano nya.
Alunan merdu dari alat musik biola dan piano mengalun lembut.
(Anggap seperti itu)
"GEGE..."
"Uhuk..uhuk.."
Kun yang sedang meminum teh nya di ruang keluarga menjadi tersedak saat Yangyang berlari memasuki rumah sembari berteriak.
"Yangyang kan udah Gege bilang jangan teriak!"
Yangyang hanya menyengir lebar.
Pandangan Kun mengarah ke tangan kanan Yangyang yang membawa selembar kertas.
"Itu apa?"
Yangyang melihat kertas yang ia pegang, selanjutnya wajahnya kembali ceria.
Ia menghampiri Kun dengan riang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE UP | NCT-WAYV
FantasyBagaimana sih rasanya saat kalian bangun terus di hadapkan sama kota, ah bukan.. bahkan dunia yang telah hancur, tak ada penghuni nya, bangunan-bangunan yang hancur rata sama tanah, di tumbuhi tanaman liar atau lumut. Mengerikan bukan? Itulah yang d...