31

2.7K 323 8
                                    

Doyoung terdiam menatap Taeyong yang terus melawan laba-laba raksasa yang jumlahnya semakin banyak.

Mereka masih berdiri ditepi atap bangunan.

"Lo mau terus diam kayak orang bego gitu?" Sindir Taeyong tanpa mengalihkan pandangannya.

Doyoung seketika tersadar.

"Lo bisa gunain kekuatan Mark sama Nana? Cih gak kreatif copy kekuatan orang."

Taeyong berdecak kesal sembari rolling eyes.

"Ini kemampuan gue, perfect copy magic."

Doyoung tersenyum miring.

"AWAS KALAU NIRU KEKUATAN GUE!"

Crash..

Doyoung membakar laba-laba raksasa dengan api besar dan bertubi-tubi.

"Siapa juga yang mau niru kekuatan lo? Ogah."

"BERISIK HABISIN ITU MONSTER JELEK, MAU LO YANG GUE HABISIN HAH?!"

Kekuatan Taeyong aktif, begitu pula dengan kedua mata nya yang berubah.

Doyoung juga kekuatannya aktif dan perubahan wujud setengah api nya terlihat.

Tanpa mereka sadari, mereka yang selalu bertengkar menganggap rival satu sama lain kini mereka berdua bersatu.

Iya Doyoung dan Taeyong bersatu untuk melawan para musuh.


Johnny melakukan gerakan melompat lalu salto diudara.

Sret...

Sret...

Johnny dengan cepat memotong tentakel gurita raksasa itu.

"Time off.."

Jungwoo memberhentikan waktu.

Gurita raksasa itu seketika mematung.

"BANG SEKARANG..."




Bruk..

"BANG JAEHYUN.."

Lucas berlari menghampiri Jaehyun yang jatuh tersungkur.

Jaehyun terlihat batuk-batuk, dan mulai lemas.

"Ini gak baik, kita gak bisa lama-lama disini! Jamur-jamaur itu terus ngeluarin racun." kata Jaehyun lemas.

"Kita harus apa?" tanya Lucas panik.

"Gue punya rencana! Gue akan ngeluarin hujan petir saat racun ini lumayan hilang lo potong jamur-jamaur itu secepatnya."

"Hujan petir kan ngeluarin banyak tenaga, nanti tenaga lo terkuras habis bang sekarang aja lo udah lemas." Balas Lucas cemas.

"Iya gue hanya punya satu kesempatan gunain kemampuan gue itu."

Jaehyun bangkit berdiri.

"Ayo kita berkerja sama."

Lucas tersenyum, "Ya ayo!"

"Nana udah ya jangan nangis terus.."

Mark berusaha menenangkan Nana yang terus menangis.

"Kak Mark lepasin Nana aja.. tar kakak ikut jatuh loh hiks..hiks.."

"Mana mungkin, gue lepasin lo? Kita harus kembali ke yang lain bersama!"

Kini keadaannya Mark dan Nana bergelantungan dengan Mark yang memegang akar tanaman dari kekuatannya dan tangan satu nya memegang tangan Nana.

Dibawah mereka adalah lubang yang sangat dalam hingga tak terlihat ujungnya.

WAKE UP | NCT-WAYVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang