Keesokan hari nya..
Kini mereka semua latihan menggunakan senjata masing-masing.
Dengan team yang masih sama seperti sebelumnya.
"BERATTTT..." teriak Nana yang keberatan mengangkat senjata kembarnya.
"Kak Jaemin.. koh Win jangan liatin doang dong! Bantuin.." Rengek Nana.
"Mau banget ya dibantuin?" ledek Winwin.
"Koh Win..." rengek Nana.
Jaemin tertawa pelan, ia menghampiri Nana yang duduk di tanah.
"Kenapa heum?" tanya Jaemin lembut.
"Berat senjata nya ada dua.." Adu Nana polos.
"Namanya senjata kembar ya lebih dari satu lah!" sahut Winwin.
"Koh Win diam aja, gak mau bantu Nana mending diam usstt.."
Winwin melirik sinis Nana, sedangkan Jaemin tersenyum sembari menggigit bibir bawah nya.
"Yaudah sini satu senjata nya, biar kak Jaemin ya make terus Nana sama kak Jaemin adu pedang ya pake senjata Nana ini." kata Jaemin.
"Terus senjata kak Jaemin?" tanya Nana polos.
"Yang penting kamu bisa dulu!" Jaemin mengusap lembut pucuk kepala Nana.
Plasshh...
Brak..
"WOO JENO HEBAT.." teriak Haechan saat Jeno memanah sebuah batu berukuran lumayan besar lalu batu itu hancur berkeping-keping.
Jeno tersenyum puas.
"Jen coba lo panah ke gue, tar gue tangkis pake senjata gue!" kata Haechan.
"Lo yakin?"
Haechan mengangguk mantap, ia berlari menjauh dari Jeno.
Haechan berdiri sekitar 5 meter dari tempat Jeno berdiri.
"AYO JEN!" teriak Haechan.
Jeno memegang busur panah dan anak panah nya, ia menyipitkan mata nya untuk menajamkan penglihatannya.
Plasshh..
Plasshh..
Plashhh..
Plashhh..
Jeno mengarahkan beberapa anak panah secara bertubi-tubi ke arah Haechan.
Haechan tersenyum miring melihat beberapa anak panah mengarah ke dia.
Tring...
Tring...
Tring...
Tring...
Haechan menangkis anak panah itu dengan gerakan cepat.
Dor..
Dor..
Dor...
Prok.. prok.. prok..
Renjun menghentikan aksi nya, ia berbalik menatap datar Johnny.
"Tembakan lo bagus juga padahal ini baru kan buat lo." Puji Johnny.
Iya Renjun berhasil menembak tepat sasaran pada patung-patung yang terbuat dari kayu.
Ia menembak tepat dititik fatal pada tubuh.
Renjun diam tak menjawab.
"Ren--"
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE UP | NCT-WAYV
FantasyBagaimana sih rasanya saat kalian bangun terus di hadapkan sama kota, ah bukan.. bahkan dunia yang telah hancur, tak ada penghuni nya, bangunan-bangunan yang hancur rata sama tanah, di tumbuhi tanaman liar atau lumut. Mengerikan bukan? Itulah yang d...