BAGIAN 32📌

1.2K 118 33
                                    

______

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______

Sekolah lagi!

Bosen banget. Kapan libur? kenapa sekolah sangat rindu pada siswanya hingga tak membuat daftar libur panjang? dan tentu saja Garlien sedang tidur sekarang. Kelas itu bagaikan kamar kedua Garlien.

Tadinya dia ingin mengobrol dengan Vano, namun ntah kemana perginya. Dan juga ia berniat untuk berbicara dengan Mesa, namun ternyata dia sedang sibuk mengomel dengan Rivan.

Kring!!!

Dasar suara gaib! orang lagi enak tidur di ganggu dan pastinya guru akan segera datang, kalo dipikir-pikir tuh kaya jelangkung. Datang tak di undang pulang tak di antar. Ngawur.

Garlien akhirnya bangun, jangan sampai dia di suruh untuk keluar dari kelas lagi. Tolong jangan malu-maluin di depan Vano. Cukup sekali, jangan ulangi!

Tepat saat Garlien bangun ternyata di depannya sudah ada Vano, dan Mesa sudah selesai adu omong dengan Rivan. Itu terjadi karena Pak Ucup datang ke kelas ini. Paku Cupu come back.

"Langsung saja, tugas kali ini adalah kalian buat kelompok minimal 3 orang dan maksimal 5 orang," kata Pak Ucup to the point.

"Terus Pak?" tanya Rivan tak sabaran.

"Sabar dong, saya ambil nafas dulu," ujar Pak Ucup dengan nada sedikit sebal.

"Ambil nafas? emang nafanya dikit?" tanya Robin.

Pak Ucup langsung mengetok-ngetok meja. "Amit-amit! ngomongnya yang benar kamu Robin!" Ucap Pak Ucup.

"Iya iya Pak."

"Buat makalah tentang Hakikat Fisika. Lebih banyak lebih baik, lebih dikit lebih buruk! kumpulin secepatnya, supaya dapat bonus!" jelas Pak Ucup.

Pak Ucup pergi dari kelas, membuat kelas ricuh saat gurunya sudah pergi. Tapi tiba-tiba Pak Ucup datang lagi membuat kelas menjadi sunyi.

"Tunggu ada yang ketinggalan, jangan lupa untuk kerjakan tugasnya dan kalo belum selesai boleh kerjain di rumah."

"Iya Pak," jawab beberapa siswa dan siswi.

Pak Ucup akhirnya pergi membuat kelas ricuh kembali. Dasar muka dua! kalo ada guru pura-pura kalem, kalo pergi kalemnya juga ikut pergi. Banyak yang kaya gini pasti.

Garlien bersiap untuk melanjutkan tidurnya, namun Mesa menganggu tidur siang Garlien. Dia sangat suka menganggu Garlien saat akan tidur.

"Kita bertiga satu kelompok ya?" tanya Mesa pada Garlien dan Vano, namun ke duanya sama-sama diam.

"Hmm, paham gue. Vano, Garlien ikut kelompoknya Mesa ya?" tanya ulang Mesa, harus sejelas itu kah mereka? sabar Mesa.

"Oke," ucap Garlien dan Vano hanya mengangguk.

Garlievano | I✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang