2🌺

2.6K 228 5
                                    

Lisa tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke depan. Taehyung yang melihat itu semakin tak tenang. Apa dia salah sudah berbicara seperti itu. Apa hubungan persahabatan mereka akan lenyap hanya karna perasaan cintanya. Dan masih banyak pertanyaan berkumpul dipikiran Taehyung

Lisa menghela nafasnya. Lalu menoleh lagi ke arah Taehyung.

"Tae, kita sudah berteman sejak kecil. Dan aku nyaman dengan itu. Aku merasa seperti seorang wanita yang teramat sangat beruntung karna mempunyai penjaga sepertimu. Bukannya aku tak ingin mempunyai hubungan khusus denganmu, hanya saja aku tak ingin jika suatu saat hubungan baik kita berubah hanya karna suatu hal yang menyakitkan. Kembalilah saat hatimu sudah benar-benar yakin untukku." Jawab Lisa.

Mendengar penjelasan Lisa, membuat Taehyung ingin menangis. Hatinya sakit. Tapi dia tidak menyalahkan Lisa sepenuhnya.

"Apa selama ini kau tidak merasakan bahwa hatiku sudah benar-benar terjatuh padamu?" Ucap Taehyung dengan menahan tangisnya.

Lisa menggeleng. "Aku tau Tae, tapi aku tak ingin merusak persahabatan kita." tercipta senyuman dibibirnya.

Taehyung mengepalkan tangannya.

"Baiklah, aku tak akan memaksamu untuk menjadi milikku sekarang. Tapi berjanjilah untuk selalu setia menungguku sampai waktunya tiba." Ucap Taehyung dengan menyodorkan kelingkingnya.

Lisa membalas kelingking Taehyung dengan kelingkingnya kemudian mengangguk.

"Satu lagi, Lisa. Jangan pernah mengizinkan laki-laki lain memasuki hatimu." Ucap Taehyung.

Lisa menghela nafasnya kemudian mengangguk lagi. Taehyung yang melihat persetujuan Lisa kemudian menarik lengan gadis itu dan memeluknya.

"Terimakasih untuk janjimu." Ucap Taehyung dan mengelus kepala Lisa.

Lisa yang diperlakukan seperti itu membalas pelukan Taehyung. Terasa nyaman sekali. Rasanya dia tak ingin melepaskannya. Walaupun dihatinya dia juga mencintai Taehyung, tapi dia tak ingin gegabah.

"Kau mau pulang sekarang?" Tanya Taehyung melepaskan pelukannya dan menatap Lisa.

"Nanti saja. Aku ingin lebih lama seperti ini." Jawab Lisa membalas tatapan Taehyung dengan senyuman dibibirnya.

Mendapat jawaban seperti itu, Taehyung menyamankan duduknya dan menarik kepala Lisa untuk bersandar padanya. Lisa tak menolak, bahkan menyamankan kepalanya pada Taehyung.

Kini hari beranjak sore. Taehyung melihat Lisa yang sedari tadi tak bergeming. Dan ternyata gadis itu tertidur. Mungkin karna suasana yang tenang, angin sepoi-sepoi, ditambah dada Taehyung yang nyaman membuatnya mengantuk. Taehyung tersenyum kecil dibibirnya. Cantik, satu kata yang menggambarkan Lisa sekarang.

"Lisa, bangun." Ucap Taehyung dengan menepuk-nepuk lengan atas Lisa.

Lisa menggeliat. Dan mengucek matanya.

"Maaf membangunkanmu, ini sudah sore. Kita harus pulang." Ucap Taehyung

Lisa mengangguk. Kemudian menaiki sepeda dan melingkarkan tangannya dipinggang Taehyung.

Sesampainya dirumah Lisa, Taehyung mengantarnya masuk.

"Lisa kenapa Tae?" Tanya Sandara, Ibu Lisa yang melihat anaknya sedikit linglung.

"Ahh, tadi kami ke danau. Entah dia nyaman atau apa, akhirnya dia tertidur." Jawab Tae dengan tawa kecilnya.

Sandara menggeleng. "Anak ini benar-benar." Ucapnya kemudian terkekeh.
"Ya sudah Tae, tolong bawa Lisa ke kamarnya ya." Lanjut Sandara, dan dijawab anggukan oleh Taehyung.

Karna mereka sudah berteman sejak kecil, jadi keluarga keduanya sudah sangat dekat. Lisa dan Taehyung tidak sungkan untuk saling masuk kamar. Meskipun rumah mereka tidak bersebelahan, tapi lumayan dekat.

Taehyung menaiki tangga. Lisa yang masih mengantuk hampir terjatuh. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk membopong tubuh Lisa ke kamarnya.

"Kau mulai berat, Lalisa." Ucap Taehyung dengan menurunkan tubuh Lisa diranjang dan memijat tangannya sebentar.

"Astaga cepat sekali dia tidur lagi." Lanjutnya ketika melihat dengkuran halus dari Lisa.

Melihat Lisa yang masih memakai seragam, terlintas dipikiran Taehyung untuk mengganti pakaiannya. Toh mereka juga dulu sering mandi bersama.

Taehyung mulai membuka sepatu dan kaos kaki Lisa, kemudian menarik tasnya yang masih ada dipunggungnya. Lalu membuka dasinya, dan akhirnya sampai pada bagian membuka seragam. Taehyung sedikit ragu. Tapi dia merasa kasihan jika Lisa harus tidur tidak nyaman menggunakan seragam.

Taehyung mengatur nafasnya kemudian mengambil baju ganti Lisa dari lemari kemudian mulai membuka kancing seragam Lisa, lalu memakaikan baju gantinya. Kemudian membuka rok, lalu memakaikan celananya.

"Huhh selesai!" Ucap Taehyung yang merapihkan seragam Lisa. Beruntung Lisa memakai dalaman, sehingga Taehyung tak melihat bagian-bagian yang membuatnya berpikiran macam-macam.

Setelah itu, Taehyung keluar dari kamar Lisa dan berpamitan pada Dara untuk pulang.

•••

"Sudah malam." Ucap Lisa yang terbangun dari tidurnya dan menggeliat.

Seketika dia melihat bajunya sudah terganti. Ahh, mungkin oleh ibu. Pikirnya.

Lisa kemudian berjalan keluar dari kamarnya. Sudah sepi. Kemudian dia melihat jam pada ponselnya. Pukul 23.02KST. Pantas saja.

Dia melangkah menuju meja makan, karna dari ketiduran tadi sore dia belum makan. Ia mengambil mangkuk dan bersiap untuk makan. Dan ketika sedang menikmati makan malamnya, tiba-tiba terlintas bayangan Taehyung dipikirannya.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang