49🌺

1.4K 109 1
                                    

Hari ini, Taehyung sudah bisa pulang dari rumah sakit. Dia merasa sangat sehat karna Lisa merawatnya dengan baik.

"Tae sepertinya aku tidak bisa mengantarmu pulang." Ucap Lisa.

"Kenapa?" Tanya Taehyung.

"Aku ada jadwal operasi." Ucap Lisa.

"Ah begitu. Baiklah." Ucap Taehyung.

Mereka berjalan beriringan keluar dari rumah sakit, Lisa menemaninya sampai Taehyung mendapat taksi.

Setelah mereka berpisah, Lisa kembali masuk ke rumah sakit.

"Lisa." Ucap seseorang.

"Oh Miss Jisoo. Ada apa?" Tanya Lisa tersenyum.

"Apa kau tau dr. Jeon dimana?" Tanya Jisoo sinis.

Lisa terdiam lalu menggelengkan kepalanya.

"Bukankah kau istrinya?" Tanya Jisoo dengan mengangkat sebelah alisnya.

Lisa kembali terdiam. Dia tidak bisa menjawab apapun.

"Sadarlah sebelum semuanya terlambat." Ucap Jisoo kemudian meninggalkan Lisa.

Lisa memandangi Jisoo yang perlahan menghilang. Dia menghembuskan nafasnya pelan kemudian berjalan menuju ruangannya. Namun tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dia mengambilnya dan ternyata itu dari orang yang selama ini dia lupakan, Jeon Jungkook.

"Hallo Sayang. Apa kau sibuk hari ini?" Ucap Jungkook di sebrang sana.

"Ya, aku akan melakukan operasi hari ini. Kenapa?" Tanya Lisa ketus.

"Ah begitu. Sepertinya aku merindukanmu. Bisakah kita bertemu?"

"Baiklah. Nanti aku hubungi lagi." Ucap Lisa kemudian mengakhiri panggilan itu sepihak.

•••

Lisa keluar dari ruangan operasi dan mengambil ponselnya, lalu menghubungi Jungkook.

"Hallo." Ucap Lisa setelah tersambung.

"Apa kau sudah selesai sayang?"

"Ya. Kau kerumah sakit saja. Kita bicara diruanganku." Ucapnya dan mengakhiri telponnya, lagi.

Dia menghela nafas dan melangkahkan kaki menuju ruangannya.

•••

Sekitar 20menit menunggu akhirnya Jungkook datang ke ruangannya. Dia bisa melihat penampilan suaminya yang kacau dan tubuhnya terlihat sedikit lebih kurus.

"Maaf aku membuatmu menunggu." Ucap Jungkook.
"Aku membawakanmu masakanku. Aku tau kau belum makan." Lanjutnya dengan mendudukan diri dikursi. Berhadapan dengan Lisa.

Lisa terdiam dan memperhatikan tingkah Jungkook. Entah kenapa dia merasa bersalah telah mengabaikannya, disaat pria itu tetap setia memperhatikannya.

"Makanlah dulu. Setelah itu kita bicara." Ucap Jungkook tersenyum.

Lisa mengangguk dan membuka kotak bekal yang dibawa Jungkook. Dia memakan masakan yang dibuat oleh suaminya itu. Masih sama dan dia merindukan rasa dari masakan ini.

Baiklah, kali ini Lisa merasa menjadi orang yang paling kejam. Sesekali dia melirik Jungkook yang sedang tersenyum haru menatapnya karna mau memakan masakannya. Dia menghela nafas dan menatap Jungkook.

"Ada apa? Masakanku tidak enak ya?" Ucap Jungkook terkekeh.

Lisa bisa melihat begitu jelas rasa sakit yang dipancarkan oleh mata suaminya itu.

"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Lisa.

"Lisa." Ucap Jungkook tersenyum.

"Apa?"

"Apa aku boleh memegang tanganmu?"

"Kenapa?"

"Aku merindukanmu." Jawab pria itu dan tersenyum penuh harap.

"Silahkan." Ucap Lisa.

Jungkook menggenggam tangan itu. Perlahan air matanya mulai berjatuhan.
"Lisa, apa Taehyung sudah pulang?"

Lisa menyernyitkan keningnya. "Kenapa bertanya seperti itu?"

"Ah tidak. Tadinya aku ingin menjenguknya." Ucap Jungkook terkekeh.
"Lisa." Lanjutnya.
"Apa kau masih mencintai Taehyung?"

"Ya, aku masih mencintainya." Jawab Lisa tanpa memikirkan perasaan Jungkook.

Jungkook menghela nafas dan kembali tersenyum.
"Pergilah. Aku tau kau tidak akan pernah mencintaiku. Maaf, aku dan Leo menjadi penghalang untuk kalian berdua. Seharusnya dulu aku tidak menikahimu." Ucapnya.
"Dan Leo, biar aku yang menjaganya sendiri. Kau bisa bahagia dengan Taehyung." Lanjutnya.

Lisa hanya terdiam.

"Kau tau Lisa, aku selama ini menahan semuanya. Rasa sakitku, marahku, kecewaku. Aku tahan. Tapi entah kenapa hari ini aku merasa lelah. Maaf, aku lelah Lisa. Dari pertama kita bertemu, kau menganggapku sahabat, dan sampai kita menikah, perasaanku masih sama, termasuk hari ini. Hatiku masih selalu untukmu. Maaf aku sempat egois karna tidak ingin melepasmu. Tapi sekarang aku akan membiarkanmu pergi. Bukan, bukannya aku tak ingin memperjuangkanmu lagi. Aku hanya tak ingin menjadi penghalang untuk kalian bersatu seperti dulu." Jelas Jungkook dengan senyuman yang masih terukir.

Air mata Lisa perlahan mengalir. Dia bisa merasakan semua kesakitan yang dirasakan Jungkook.

"Aku akan menyerahkan surat perceraian kita besok." Ucap Jungkook menggenggam tangan Lisa sedikit kuat lalu bangun dan pergi dari ruangan itu.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang