38🌺

1.1K 112 4
                                    

Satu bulan sejak informasi Taehyung menghilang, pasukan militer yang tersisa pulang ke korea. Kondisi dinegara berkonflik itu juga mulai bertemu titik damai. Tapi sayangnya, pria itu belum bisa ditemukan hingga mereka terpaksa meninggalkannya.

•••

Hari ini Lisa dan Jungkook berlarian dibandara. Gadis itu berharap akan bertemu dengan Namjoon, teman dekat Taehyung.

"Cepatlah!" Ucap Lisa pada Jungkook dan menarik tangan pria itu.

Mereka sudah sampai dibagian arrival, menunggu Namjoon. Banyak orang lain juga yang menunggu kepulangan keluarga mereka dengan harap cemas. Hingga yang ditunggu oleh Lisa akhirnya terlihat.

"Namjoon!" Ucap Lisa dan melambaikan tangannya.

Lelaki itu menoleh dan berjalan mendekati Lisa.

"Hai Nona. Apa kabar?" Tanya Namjoon.

"Aku baik. Dimana Taehyung? Kalian berhasil menemukannya bukan?" Tanya Lisa.

Namjoon menundukan wajahnya, kemudian menghela nafas.
"Maaf nona, Taehyung tidak ditemukan. Ada dua kemungkinan. Pertama dia berhasil selamat atau yang kedua dia meninggal. Maaf kami tidak bisa mencari Taehyung lebih lama." Ucapnya dengan nada menyesal.

Lisa mendadak mematung. Matanya tak berkedip. Dirinya seolah tersambar petir. Perlahan air mata jatuh membasahi pipinya. Jungkook dengan siap siaga langsung merangkul tubuh Lisa.

"Maaf nona. Kau harus terima kenyataan. Memang seperti ini resiko yang harus kami tanggung." Ucap Namjoon.

"Bagaimana Taehyung bisa hilang?" Ucap Lisa.

"Mari kita duduk disana Nona." Ucap Namjoon menunjuk kursi panjang.

Mereka bertiga berjalan kesana. Jungkook mencoba menenangkan Lisa dengan mengelus lengan atas gadis itu.

"Sekarang ceritakan." Ucap Lisa seraya mendudukan diri dikursi. Diikuti Jungkook kemudian Namjoon.

"Saat itu, kami sedang beristirahat setelah membantu melawan musuh. Malam itu sudah sangat larut, sehingga sebagian pasukan sudah tertidur. Tiba-tiba terdengar suara keributan yang membuat kami terbangun dan mencari sumber keributan. Ternyata musuh sudah berhasil menggeledah markas. Kami melawan sebisa mungkin."

Namjoon menghela nafas ketika mengingat kejadian menyesakan itu.
"Tapi, tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan yang cukup keras dari tempat istirahat. Setelah kami berhasil membuat musuh pergi, kami berlarian menuju ruang istirahat. Sebelumnya, memang ada dua orang yang masih tertidur dengan Taehyung. Dua orang itu ditemukan Tewas. Tapi untuk Taehyung kami tidak menemukannya. Keesokan harinya, kami bersama warga setempat melakukan pencarian. Namun hasilnya nihil. Dia tidak ada dimanapun."

"Maaf nona, bukan karna solidaritas kami tidak ada. Kami juga harus mementingkan keamanan orang masih selamat. Jadi, mau tidak mau kami harus kembali ke korea." Jelas Namjoon.

Lisa meneteskan air matanya. "Kenapa kau tidak membangunkan Taehyung ketika terjadi keributan?"

"Aku sudah berusaha membangunkannya tapi dia hanya menggeliat lalu melanjutkan kembali tidurnya. Awalnya kami pikir tidak akan terjadi apa-apa." Jawab Namjoon.

"Inilah kenapa aku tidak mengizinkan Taehyung pergi." Lirih Lisa yang kini berada dipelukan Jungkook.

"Nona, aku ingin menunjukan sesuatu." Ucap Namjoon dengan mengeluarkan ponselnya mengotak ngatik sebentar lalu menyerahkannya pada Lisa.
"Ini." Ucapnya.

Jungkook dengan sadar diri melepaskan pelukan Lisa dan membiarkan gadis itu menerima ponsel milik pria itu.

"Apa ini?" Tanya Lisa karna Namjoon menunjukan sebuah video.

"Putarlah." Ucap Namjoon.

Lisa menyentuh icon play. Perlahan video itu berputar. Didalam video itu ternyata menampilkan sosok Taehyung yang berdiri menggunakan seragam militer lengkap.

"Sudah siap! Bicaralah sekarang." Ucap seseorang dalam video itu yang Lisa yakini adalah Namjoon.

Taehyung mengangguk.
"Lisa-ya. Apa kabar? Ahh, aku yakin kau baik-baik saja, kkk. Jangan terlalu memikirkanku. Aku akan segera pulang untuk menikahimu. Haha

Kau tau? Aku sengaja membuat video ini. Aku takut kalau sewaktu-waktu aku tidak selamat. Keadaan disini sangat kacau, Lisa.

Bisa kau lihat dibelakangku? Banyak gedung yang hancur akibat pengeboman. Jika aku tidak pulang untuk menikahimu, bukalah hatimu untuk orang lain. Maafkan aku jika tidak bisa menepati janjiku. Pengecut sekali ya. Haha

Tapi--- aku bisa apa jika tuhan memilih mencabut nyawaku dan memisahkan kita? Tapi aku berharap kau dan aku akan bertemu kembali jika aku masih ditakdirkan hidup.

Ah, dan tolong sampaikan pada Jungkook. Terimakasih karna sudah membantuku menjagamu selama aku tak ada disana. Jika aku tak kembali, bukalah hatimu untuknya. Katakan padanya jangan pernah menyakitimu. Apalagi meninggalkanmu! Aku akan sangat marah padanya jika dia berani seperti itu. Haha

Lisa-ya terimakasih sudah menjaga hatimu untukku, juga menjaga kesetianmu padaku. Meskipun aku tau, wajah cantikmu itu akan menarik pria mana saja yang membuatnya ingin memacarimu. Termasuk Jungkook. Haha

Tapi tak apa. Aku percaya padanya. Aku pikir dia akan cocok denganmu. Mungkin tuhan mengirim Jungkook dikehidupanmu untuk menggantikanku.
Aku menyayangimu Lalisa Kim!
Tapi tunggu, Lalisa Kim? Memangnya sejak kapan kau memakai margaku? Memangnya kau sudah menikah denganku? Haha

Oh iya. Aku memberikanmu hadiah. Jika bukan aku yang memberikannya, aku akan menitipkannya pada Namjoon.

Lisa-ya, aku juga sengaja membuat video ini agar bisa mengucapkan seribu kata maaf jika aku tidak bisa kembali bersamamu, impianku menikahimu sepertinya hanya akan menjadi anganku saja. Jujur saja, aku pernah berhayal menikahimu, lalu kita berbulan madu ditempat yang romantis, kemudian kau mengandung anakku, dan ketika dia lahir kita akan menjadi keluarga yang palingggg bahagia. Haha

Oh, sebelum video ini berakhir. Tolong beritau ayah dan ibu tentang keadaanku karna aku tidak bisa menghubungi mereka. Dan jika kau akan menikah, jangan lupa beritau mereka, ojay? Anggap saja orang tuaku adalah orang tuamu juga. Kkk

Aku menyayangimu Lalisa Kimmmmm! Haha."

"Sudah?" Ucap seseorang di dalam video itu lagi.

Taehyung mengangguk dan membentuk love dengan tangannya. "Aku menyayangimuuu." laki-laki itu berlari ke arah kamera dan "muahhh".
Dia mencium kamera ponsel itu kemudian tertawa.

Setelahnya, Video itu berakhir.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang