43🌺

1.3K 110 1
                                    

Kehamilan Lisa kini sudah memasuki usia 8bulan. Dia masih tetap bekerja dirumah sakit, meskipun Jungkook sudah melarangnya. Yah, walaupun berat hati, Jungkook harus mengizinkan istrinya bekerja dengan batasan jam kerja.

"Sayang." Ucap Lisa pada Jungkook yang sedang berada diruangannya.

"Mmm kenapa?" Ucap Jungkook mendongkak menatap Lisa yang berjalan menghampirinya.

"Aku bosan dan aku lapar." Ucap Lisa yang mendudukan diri disofa ruangan itu.

Jungkook meletakan bolpionnya lalu menghampiri Lisa.
"Baiklah, kau ingin makan apa?" Ucapnya dan mengusap kepala istrinya.

Lisa menggeleng.
"Entahlah."

Jungkook mendudukan diri disamping Lisa lalu mendekatkan wajahnya pada perut istrinya.
"Sayang, kau ingin makan apa?" Ucapnya mencium dan mengelus perut itu.

Lisa tersenyum lebar melihat kelakuan Jungkook.
"Appa, aku ingin tteokbokki dan ramyeon." Ucap Lisa menirukan suara seperti anak kecil.

"Oh, anak appa ingin makan tteokbokki dan ramyeon? Baiklah tunggu sebentar." Ucap Jungkook yang kembali mengelus dan mencium perut Lisa.

"Aku ingin tteokbokki yang sangat pedas."

Perlahan senyum Jungkook luntur dan menatap tajam pada Lisa.
"Kau tau bukan itu tidak baik untuk kesehatan kalian?"

Lisa mempoutkan bibirnya.
"Tapi aku ingin itu!"

"Sayang—"

"Aku ingin itu." Ucap Lisa yang kini menatap Jungkook dengan puppy eyesnya. Jurus andalan ketika dia tau suaminya akan menolak.

Jungkook menghela nafasnya.
"Baik, kau tunggu disini. Aku akan keluar untuk membelinya."

Lisa mengangguk antusias.
"Baiklah, tapi jangan terlalu lama."

Jungkook mengangguk.
"Sayang, tolong jaga eomma-mu dulu ya? Appa akan keluar sebentar." Ucapnya mengelus dan mencium perut Lisa.

"Iya, appa." Ucap Lisa yang menirukan suara seperti anak kecil, lagi.

Jungkook terkekeh dan mengacak rambut Lisa lalu berjalan keluar dari ruangannya untuk membeli makanan yang istrinya idamkan saat ini.

•••

Setelah beberapa saat, akhirnya Jungkook kembali dengan dua kantung makanan. Dia perlahan membuka pintu ruangannya lalu berjalan mendekati Lisa.

"Sayang—"

Ucapan Jungkook terhenti ketika melihat Lisa terlelap. Yah, meskipun dengan posisi yang sepertinya tak nyaman. Hanya menyenderkan kepalanya pada sofa.

Jungkook tersenyum melihat wajah tenang Lisa yang sudah menemani dan mengisi hari-harinya dalam beberapa bulan pernikahan mereka.

Lisa membuka matanya perlahan dan sedikit terkejut ketika mendapati wajah sang suami yang menatapnya.

"Kau sudah bangun?" Ucap Jungkook membenarkan rambut Lisa yang sedikit berantakan.

Lisa mengangguk lalu menguap.
"Kau sudah mendapatkannya?"

Jungkook mengangguk.
"Ada dimeja." Ucapnya.

Lisa dengan antusias melihat ke arah meja dan membuka kantung makanan itu satu persatu lalu mengeluarkan isinya dan membukanya.
"Woah, lihat Jeon! Warnanya sangat merah!"

"Iya, sesuai keinginanmu."

Lisa tersenyum menatap Jungkook.
"Terimakasih."

Jungook membalas senyuman Lisa.
"Sama-sama. Sekarang, makanlah."

Lisa menggeleng, membuat Jungkook menyernyitkan keningnya.

"Kau yang makan." Ucap Lisa menyodorkan dua mangkuk makanan pedas itu.

Jungkook membelalakan matanya.
"A- aku?"

Lisa mengangguk antusias.
"Ya, anakmu ingin kau yang memakannya."

"Lisa—"

"Jeon." Ucap Lisa menatap penuh harap pada Jungkook.

Jungkook menghela nafasnya.
"Baiklah aku makan."

Lisa bertepuk tangan heboh.
"Silahkan. Oh ya, jangan lupa habiskan!" Ucapnya menyodorkan mangkuk berukuran agak besar yang berisi tteokbokki pada Jungkook.

Jungkook hanya tersenyum pasrah. Dia menerima mangkuk itu dan mulai memakan makanan yang super pedas itu. Apapun akan aku lakukan jika itu membuatmu bahagia. Termasuk menyiksa diriku sendiri demi melihat tawamu, Lalisa. Ucap Jungkook dalam hati ketika melihat Lisa yang tertawa lepas karna melihat dirinya tersiksa karna rasa pedas.

Wait For Me [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang